Membuka facebook selalu saja menyajikan hal – hal yang cukup pedih. Siang ini, Tuhan cukup berbaik hati karena telah membuat koneksi internet siang ini berantakan. Entah apa yang terjadi, seandainya koneksi tadi siang lancar. Mungkin Aku sudah mendatangi tempat yang sedang kalian datangi juga. 2 tempat yang entah kenapa menjadi pusat perhatian pikiranku belakangan ini. Dan benar saja, tadi siang kalian pergi ke tempat itu. Ah, sebuah fantasi yang hanya sekedar menjadi fantasi. Berniat mengajakmu pergi kesana dan sudah didahului oleh pacarmu. Entahlah, ada banyak hal yang sempat terpikirkan dan akhirnya benar – benar terjadi. Seperti kisah siang ini.
Yang lebih menyedihkan lagi adalah, lukisan sketsa yang selama ini akan menjadi hadiah ulang tahunmu yang ke-22 belum juga sempat diberikan. Selalu saja ada halangan ketika akan memberikannya, semacam ada penghalang yang menuntut untuk tidak melanjutkan rencana ini. Tapi, bagaimanapun juga kado ini harus benar – benar diberikan, jangan seperti tahun – tahun yang lalu. Sebuah pertanyaan yang masih menyisakan tanda tanya hingga saat ini. “Sejauh mana hadiah ini akan berarti untukmu ?”. Mungkin hanya akan jadi penghias, mungkin tidak akan di pasang di ruang tamu, atau mungkin akan selalu nyaman berada di kolong tempat tidur. Aku tak akan pernah tahu.
Kembali berimajinasi tentang aktifitasmu tadi siang, sepertinya menyenangkan, dan dia selalu bisa membuatnya seperti itu. Dan Aku ? Kamu tau sendiri, sepanjang kita main tidak pernah berakhir dengan senyuman….heuheu. Aku memang tidak punya pengalaman yang cukup banyak tentang hal – hal seperti ini. Atau paling tidak, bayangan ketika melihatmu dibonceng menggunakan sepeda motornya. Melihat kalian tertawa bersama di atas motor itu adalah kebahagiaan yang paling menyakitkan. Beruntunglah dia yang tahu bagaimana membuat hidupmu menjadi lebih berwarna, menghiasi harimu dengan senyuman dan dengan hal – hal baru yang bisa membuatmu menikmati hidup ini. DIA bukan AKU !!! :).
Jangankan untuk membuatmu bahagia, membahagiakan diriku saja aku masih belum mampu. Sepertinya aku sudah terlalu kehabisan akal untuk bisa melakukan apa yang sudah dia lakukan. Dia bawa kamu ke kebun binatang, masih ingat ketika Aku membawamu ke salah satu rest area yang waktu itu baru saja rampung, hasilnya FAILED. Dia bawa kamu ke solaria, bebek goreng, atau tempat tongkrongan lain yang mungkin ga pernah Aku tahu, dan dia berhasil membuatmu “tertawa sendiri”. Masih ingat pas aku ngajak kamu makan ke rumah makan biasa, “Kalau mau makan kayak gini, mending di rumah aja aku pasakin”, hasilnya FAILED. Dan yang lebih parah adalah dia dan aku sama – sama bawa kamu ke sebuah tempat wisata (situ) yang sama. Melihat senyumanmu ketika di foto, kita sama – sama tahu apa yang sudah terjadi di sana. Dan aku, Aku bahkan ga punya satupun foto pas kita kesana, ini yang lebih FAILED. Aku ga tau, harus bandingin yang mana lagi, sepertinya aku ga ada bagus”nya selama ini. Lantas, apa yang mesti dibanggakan ? Apa yang bakal jadi penilaian kamu buat milih Aku ? NOTHING !!! I am just NOTHING