Mencermati

Kehidupan tidak hanya dilewati begitu saja, Pelajari Masa Lalu

Rencakan

Merencanakan segala hal untuk kehidupan di masa mendatang

Berpikir

Menimbang, baik dan buruk dari setiap keputusan

Mencatat

Tulis semua impian, buka lah kembali ketika tak punya mimpi

Pukulan

Terkadang, semuanya jadi berantakan. Tak perlu menjadikannya menjadi sebuah penyesalan

Showing posts with label Curhat. Show all posts
Showing posts with label Curhat. Show all posts

Friday, May 9, 2014

Jangan Bohong !!!

Bohong.....
 
Ketika orang - orang berbohong mereka cenderung akan menutupi dengan kebohongan yang lain. Jangan pernah sesekali berbohong jika Anda bukanlah seorang pembohong yang ulung. Apalgi jika Anda berniat untuk berbohong kepada orang yang pandai berbohong. Sepintar - pintarnya Anda berbohong, maka kebohongan Anda akan terungkap.
 
Malam ini, Saya sedang sedang serius mencari sebuah kebenaran. Ketika berbicara tentang kebohongan, maka semuanya akan menjadi hal yang sangat penting. Sekecil apapun masalahnya, jika ada sangkut pautnya dengan kebohongan maka itu bukan lagi menjadi hal yang sepele. Sekali lagi, ketika Anda berbohong maka itu akan menjadi awal penurunan rasa kepercayaan orang lain terhadap Anda.
 
Saya bukan peramal, dan Saya juga bukan orang yang bisa membaca pikiran orang. Hanya saja, entah kenapa ketika ada salah satu hal yang disembunyikan atau perkataan yang bohong tiba - tiba saja Saya dapat menyimpulkan bahwa itu adalah kebohongan. Ini tidak terjadi sekali atau dua kali saja, tetapi berulang - ulang. Yang makin aneh adalah, ketika Saya merasakan bahwa itu adalah sebuah kebohongan maka itu adalah sebenarnya memang kebohongan. 
 
Entahlah, mungkin Saya mempunyai kelebihan untuk membaca gerak - gerik orang atau semacamnya. Atau mungkin juga semua yang Saya rasakan hanya sebuah kebetulan, tetapi kebenaran dari setiap kebohongan yang telah Saya alami selama ini begitu meyakinkan.

Misalnya, ketika ada seseorang yang berkata kepada Saya tentang sesuatu hal dan Saya menemukan ada sedikit kejanggalan dari setiap perkataannya maka Saya tidak akan lagi fokus pada apa yang dikatakannya. Saya akan lebih fokus terhadap gerak - gerik dan juga tingkat kefokusan dia dalam menjawab semua pertanyaan yang Saya lontarkan untuk mengorek sedikit kebohongannya. 

Biasanya, orang - orang yang sedang berbohong akan cenderung gugup dan tidak berani menatap lawan bicaranya. Makanya, ketika Saya semakin menajamkan tatapan mata ke arah orang yang "dianggap" sedang berbohong dan tidak akan melepaskan tatapan itu kepadanya. Semakin dia bertingkah aneh, maka Saya semakin yakin bahwa dia sedang berbohong. Apalagi ketika bertanya "Kenapa sih, kamu ngeliatin aku kayak gitu terus?" Nah, itu adalah sebuah indikasi bahwa dia terganggu dengan tatapan kita dan memecah konsentrasinya untuk memikirkan celah - celah kebohongan yang baru.

Orang yang sedang berbohong juga cenderung akan bertingkah aneh, seperti melakukan hal - hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Saya sering melihat orang yang sedang berbohong cenderung lebih sering memainkan kakinya, sekedar menggaruk tangan/hidung atau lebih memilih memainkan handphone sambil berbicara dan tidak mau menatap mata kita.

Tidak hanya itu, mereka juga cenderung memberikan alasan - alasan yang tidak rasional seperti mengarang cerita yang absurd. Gaya bicaranya pun akan sedikit terbata - bata, meskipun lancar biasa ada jeda dimana dia akan memikirkan hal yang seharusnya dilakukaan untuk menutupi kebohongannya.
 
Nah, setelah dia selesai berbicara biasanya akan ditutup dengan "Jadi gitu, terserah sih mau percaya atau enggak" atau "Ya udah, kalo kamu ga percaya". Dengan nada yang sedikit memaksa biasanya mereka akan mengeluarkan kata - kata itu untuk menghentikan pembicaraannya setelah mereka kehabisan akal untuk memunculkan "ide - ide segar" untuk menutupi kebohongannya.

Dan ketika beberapa atau bahkan semua tanda - tanda itu muncul, maka Saya hanya akan tersenyum. Dan tidak tertarik lagi untuk menanyakan apa yang dibicarakannya. Kecuali, jika saja Saya sudah terlalu muak dengan bualan yang dikatakannya maka Saya akan membalikan semua kebohongannya dengan fakta - fakta yang susah Saya siapkan selama menganalisa semua perkataan dan gerak - geriknya. 

Terlebih, ketika di tengah - tengah pembicaraan Saya menyelipkan pertanyaan - pertanyaan yang sedikit menjurus pada kebenaran yang dikatakan orang tersebut, dan dia justru malah mengalihkan pembicaraan, terlihat bingung atau malah justru menghentikan pembicaraan waktu itu juga. 

Mungkin, Saya sok tahu. Tetapi, Saya juga tidak akan begitu saja mengklaim bahwa apa yang dikatakannya itu adalah bohong kecuali sudah begitu yakin dengan "feeling" Saya. Dan naluri rasa ingin tahu yang begitu besar terkadang memaksa Saya melakukan hal - hal yang aneh dan nyeleneh untuk mencari kebenaran tersebut bahkan kalau perlu sampai menanyakan langsung kepada orangnya meskipun dia tidak tahu kepada Saya. Tetapi dengan pertanyaan - pertanyaan klise hanya untuk sekedar mengorek sedikit demi sedikit kebenarannya.

Sebagai contoh, misalkan ada seseorang yang sudah berjanji kepada Saya dan tiba - tiba dia membatalkan janji tersebut. Oke, kalau misalkan alasannya cukup masuk akal maka Saya tidak akan memperpanjang pembahasan itu. Tetapi, ketika itu sudah tidak masuk akal jangan harap Saya akan diam saja dan percaya begitu saja dengan apa yang dikatakannya. 

Malam ini, Saya sampai mengirim pesan klise kepada seseorang yang bahkan dia tidak tahu kepada Saya dan sebelumnya Saya juga tidak tahu nomor handphonenya berapa. Tetapi, inilah Saya. Dengan berbekal beberapa relasi dan juga bantuan internet akhirnya Saya mendapatkan nomor kontak dia. Karena Saya begitu penasaran dengan kebenaran kejadian hari ini. Besok pagi, Saya tinggal menunggu balasan pesan tersebut. Dan mengetahui apakah "dia" berbohong atau tidak.

Intinya, Saya adalah tipe orang yang sangat tidak ingin dibohongi. Karena bagi Saya, menjadi orang yang bisa dibohongi adalah jalan agar kita bisa dibodohi. Meskipun terkadang Saya membiarkan untuk merasa dibohongi, tetapi sebetulnya Saya tahu bahwa Saya tidak mau dibodohi.

Thursday, April 24, 2014

Website Tes Kepribadian Gratis

Hello....hello para blogger...udah seminggu lebih nih ga mosting, gini nih kalo ada ide tapi males nulis haha. Sekarang saya mau ngasih tips nih buat yang kadang suka diem - diem sendiri terus tiba - tiba kepengen ngetes kepribadian. Mau ke psikiater atau psikolog harus bayar, mana mahal lagi hahaha.

Nah, seperti biasa tiba - tiba ketika saya sedang asyik browsing tiba - tiba nemu web yang bagus nih. Yap betul, blog yang ngasih kita kesempatan buat ngetes kepribadian. Bayar gak ? Oh enggak dong, kalo bayar juga saya ogah ngasih tau haha. 

Setelah mencoba web ini nih hasilnya, dan lumayan 90 % mendekati deh.


Tipe Idealis Penyelaras dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka orang-orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe Idealis Penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun mereka lebih sering menyimpan perasaan dan hanya mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yang mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe Idealis Penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala.

Tipe Idealis Penyelaras memiliki fantasi yang hidup, intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan, dan seringkali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan sebuah proyek, mereka melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah ulung. Mereka suka mendalami hingga ke akar permasalahan dan memiliki sifat ingin tahu alamiah serta haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan, mereka berorientasi praktis, terorganisir dengan baik, dan siap menangani situasi-situasi rumit dengan cara terstruktur dan pertimbangan matang. Ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu, mereka melakukannya dengan seratus persen – mereka sering begitu terbenam dalam sebuah pekerjaan sehingga melupakan hal lain di sekitar mereka. Itulah rahasia kesuksesan profesional mereka yang seringkali gilang gemilang.

Sebagai pasangan, tipe Idealis Penyelaras setia dan dapat diandalkan; hubungan permanen sangat penting bagi mereka. Mereka jarang jatuh cinta hingga mabuk kepayang dan juga tidak menyukai hubungan-hubungan asmara singkat. Kadang-kadang mereka sulit menunjukkan rasa sayang mereka dengan jelas sekalipun perasaan mereka dalam dan tulus. Dalam hal lingkaran pertemanan, semboyan mereka adalah: sedikit berarti lebih banyak! Sejauh menyangkut kenalan baru, mereka hanya dapat didekati hingga jarak tertentu; mereka lebih suka mencurahkan tenaga ke dalam pertemanan akrab yang jumlahnya sedikit. Tuntutan mereka kepada teman dan pasangan mereka sangat tinggi. Karena mereka tidak menyukai konflik, mereka akan diam sejenak sebelum menyuarakan masalah-masalah yang tidak memuaskan dan, ketika melakukannya, mereka berusaha sangat keras untuk tidak menyakiti siapa pun karenanya.

Nah, buat kawan - kawan semua yang penasaran sama tes kepribadian ini, Silakan langsung aja kesini nih, di jamin gratis...
So....selamat mencoba, dan selamat bertanya - tanya pada hati kita sendiri ^_^

Thursday, April 10, 2014

Alasan Orang Lain Tidak Membalas SMS

Kebanyakan dari kita mungkin pernah mengalami sebuah kejadian dimana kita mengirim sms kepada orang lain dan tidak pernah ada balasan setelah beberapa saat, jam bahkan beberapa hari. Tapi, di tempat lain orang yang kita sms sedang asyik bermain di jejaring sosial. Pernahkah kamu mengalami kejadian hal yang serupa ? Saya sering... hehe

Misalnya, sudah 2 hari ini Saya mengirim beberapa pesan kepada seseorang. Dan sampai saat ini tidak ada satupun pesan yang di balas. Padahal di jejaring sosial dia sempat aktif beberapa kali. Ini bukan kejadian yang pertama kali dan Saya cukup berpengalaman dengan hal - hal seperti ini. Tragis memang, tapi Saya mencoba untuk tidak menyalahkan siapapun. Kenapa ? Nanti akan Saya jawab di akhir postingan :)

Ada beberapa alasan yang biasa Saya dapatkan ketika sms tersebut tidak mendapat balasan sama sekali. Setidaknya beberapa alasan inilah yang sering Saya alami dan beberapa alasan lainnya lagi adalah hasil pengamatan terhadap beberapa teman. Lebih jelasnya, akan Saya uraikan dengan aktual, tajam, terpercaya (kayak iklan stasiun tv ya) hehe.

1. Operator
Entah ini hanya terjadi pada Saya ataupun beberapa dari kita bahwa operator selalu menjadi kambing hitam dari setiap pesan kita yang tidak di balas. Ada yang mengatakan bahwa sms kita tidak pernah diterima, meskipun sudah jelas kalau sebelumnya ada laporan terkirim dari pihak operator. Anehnya, yang Saya alami adalah sms yang tidak pernah diterima itu hanya terjadi pada satu orang. Karena kebanyakan teman ataupun rekan kerja tidak pernah beralasan yang sama. Entah ini memang benar - benar kesalahan dari operator itu sendiri ataupun memang tidak ada keinginan untuk membalas pesan yang telah Saya kirim. Karena mungkin membalas pesan Saya tidak menjadi prioritas utama dalam hidupnya hehe.

2. Tidak ada pulsa
Kebanyakan orang zaman sekarang lebih mementingkan paket internet daripada menyediakan pulsa untuk menelpon ataupun sms. Pernahkah Kita mempunyai teman yang tidak pernah membalas sms tapi asyik di jejaring sosial dan ketika ditanya mereka tidak punya pulsa dan hanya mempunyai paket internet ? Sekali lagi, Saya sering...Pergeseran fungsi handphone dari sebuah alat komunikasi menjadi salah satu pilihan gaya hidup adalah adalah salah satu dari sekian banyak alasan pengguna handphone kini tidak lagi memprioritaskan handphone mereka sebagai alat komunikasi.

Handphone pada masa sekarang ini lebih condong kepada sebuah alat hiburan, games, update jejaring sosial, instagram dan beberapa keperluan browsing lainnya. Dan yang lebih parah lagi, adalah banyak dari kita membeli handphone dengan lebih mengutamakan fitur lainnya di banding sebagai alat komunikasi itu sendiri.

Kamera misalnya, ada beberapa orang yang begitu tertarik dengan sebuah handphone yang mempunyai resolusi dan kualitas gambar bagus. Padahal, sebagus - bagusnya kamera handphone akan sedikit jauh kualitasnya di bandingkan kamera DSLR. Jadi, jika untuk keperluan memotret lebih baik membeli kamera saja dari pada membeli handphone dengan kualitas kamera yang bagus. Alih - alih ingin membeli barang dengan beberapa fitur lainnya dalam satu paket, ini justru menghilangkan fitur utama dari handphone itu sendiri sebagai alai komunikasi. Bahkan, untuk beberapa waktupun sempat mengirimkan pulsa kepada orang yang tidak membalas pesan Saya hanya untuk menegaskan bahwa dia memang benar - benar tidak punya pulsa. Walaupun Saya pikir, membeli pulsa bukanlah perkara yang sulit baginya hanya saja ini kembali lagi kepada keinginan orang tersebut. Dan hasilnya, pesan Saya tidak pernah di balas hehe.

3. Ketinggalan zaman
Alasan ketiga ini masih ada hubungannya dengan alasan yang sebelumnya. Banyaknya aplikasi chat sekarang ini seperti BBM, whatsapp, we chat, line, kakao talk dan yang lainnya telah menggeser sms menjadi sebuah pilihan chat dengan kasta terendah. Banyaknya fitur - fitur menarik dan lebih canggih dari beberapa aplikasi tersebut yang tidak dimiliki oleh sms seperti mengirim gambar, pesan suara, dan "emotion" yang lebih hidup diantaranya menjadikan aplikasi chat tersebut lebih menarik daripada sms biasa. Banyak orang berfikir bahwa terlalu membosankan chat melalui sms. Wajar memang, mengingat perkembangan zaman yang sudah sedemikian canggihnya seperti sekarang. Tetapi imbasnya terjadi pada orang - orang yang masih menggunakan sms, seperti saya. Terkadang sms diabaikan dan hanya membalas dari aplikasi chat yang sudah mereka instal di iphone, android ataupun Blackberry.



4. Sibuk
Ini adalah alasan yang sering di pakai ketika belum ada aplikasi chat yang baru. Sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan kegiatan sendiri ataupun pura - pura sibuk intinya tetap saja "sibuk" hehe. Wajar, jika beberapa orang menggunakan alasan ini untuk tidak membalas sms di waktu kerja. Tetapi, apakah kita bekerja 24 jam ? Tentu saja tidak. Sesibuk - sibuknya orang bekerja pasti ada waktu untuk berisitirahat, seperti orang yang bekerja di kantor pasti ada waktu istirahat pada jam 12-1 siang bahkan terkadang pada waktu sore hari. Apalagi ketika sudah sampai di rumah, tentu saja mempunyai waktu yang cukup banyak hanya untuk membalas pesan. Mengetik sms tidak akan terlalu banyak menyita waktu kita sampai setengah jam, hanya butuh beberapa menit untuk membalasnya itupun juga jika kita harus memikirkan kata - katanya terlebih dahulu. 

5. Tidak penting
Beberapa jam yang lalu, seorang teman Saya mengupdate status facebooknya yang berisikan kerisihan dia kepada seseorang yang terus mengirimnya pesan dan mungkin merasa sedikit terganggu bahkan Dia pun sampai di anggap sombong karen tidak pernah membalas pesannya. Jika Kamu bertanya apakah Saya pernah ada dalam kondisi "tidak penting" seperti ini, Saya tegaskan kembali bahwa Saya sering....

Pernahkah kita mengirim sebuah pesan yang berisikan ungkapan perhatian atau sekerdar bertanya kabar dan tidak pernah di balas ? Nah, itu adalah salah satu alasan bahwa Kamu "tidak penting". Misalnya, Kamu mendapatkan sebuah pesan seperti "Kamu, apa kabar hari ini ?" dari 2 orang yang sama, yang satu dari orang yang anda sayangi dan yang satu lagi dari orang yang sayang kepada anda tetapi Anda bahkan tidak peduli kepadanya. Kira - kira pesan siapakah yang akan Anda balas ? Tentu bisa di tebak, Anda akan lebih semangat membalas pesan dari orang yang Anda sayangi dengan "emotion" tersenyum dan perasaan bahagia dan untuk pesan yang satu lagi mungkin Anda tidak akan pernah meliriknya lagi dan akan dengan santai membiarkan pesan tersebut tanpa ada perasaan bersalah sedikitpun.

Sekali lagi, Saya tegaskan itu wajar saja bahkan sangat wajar. Ketika kita tidak tertarik pada seseorang maka apapun yang dilakukannya hanya akan menjadi sebuah omong kosong dan tidak pernah berarti apa - apa. Seseorang pernah mengatakan kepada Saya bahwa "Yang ditunggu justru tak kunjung datang. Yang dianggap mengganggu malah datang tanpa rasa bosan..". Nah, ini sudah jelas bahwa tidak adanya ketertarikan itu lah yang menjadikannya hanya sebagai sebuah gangguan. Yang tadinya ingin memberikan perhatian malah berakhir menjadi sebuah gangguan. Mereka yang mendapatkan pesan seperti itu, seharunya merasa bersyukur bahwa masih ada orang yang begitu sangat peduli dengan kehidupannya. Menjadi orang yang peduli itu sulit, tetapi lebih sulit untuk menghargai kepedulian orang lain. Makanya dulu Saya sempat menulis sebuah qoute "Terkadang yang diperlukan adalah perhatian dari orang yang tepat".

Seberapa besarpun perhatian yang kita lakukan kepada orang lain, jika orang tersebut tidak mempunyai ketertarikan kepada Kita itu hanya akan menjadikan kita sebagai seorang pengganggu. Alih - alih ingin bersikap baik, sikap seperti ini akan menjadi bumerang. Ini akan menjadi awal kerusakan hubungan Kamu dengan orang tersebut, di anggap sebagai pengganggu dan jika terus berlarut - larut Kamu bisa saja dianggap sebagai seorang musuh. Penting atau tidak pentingnya kita di mata orang lain tergantung sejauh mana ketertarikan kita terhadap orang tersebut. Semakin Kamu tertarik, maka Dia akan menjadi sangat penting buat Anda. 

6. Selingkuh
Bagi Kamu yang sudah mempunyai pasangan, berhati - hatilah ketika Dia tidak membalas pesanmu dengan alasan sedang sibuk. Bukan untuk menakut - nakuti, tetapi jika dia memang bukan seseorang yang benar - benar sering sibuk dan tiba - tiba lama membalas pesan Anda maka ada kemungkinan bahwa dia sedang selingkuh dengan gebetan barunya. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap teman - teman Saya, alasan pura - pura sibuk lah yang sering dikatakan kepada pacar mereka. Padahal mereka sedang asyik menelpon ataupun smsan dengan yang lain. Alasan pura - pura sibuk ini biasanya satu paket dengan pura - pura tidur.

Suatu kali, Saya pernah mengirim pesan kepada seseorang dan tidak membalasnya untuk waktu yang cukup lama. Ketika memutuskan untuk menelpon, suara Dia justru terdengar seperti orang yang sedang tidur. Ya sudah, dengan alasan tidak ingin mengganggu akhirnya Saya tutup telpon itu. Tetapi, Saya bukan termasuk pada tipe orang yang bisa percaya begitu saja. Ketika Saya menghubunginya lagi dengan menggunakan telphone seorang teman, dia merespon dengan suara yang segar bugar. Mendengar beberapa kata saja, Saya sudah bisa memastikan bahwa dia memang pura - pura tidur. Tetapi, Saya juga tidak bisa marah kepadanya. Sesak di dada, mungkin iya hehe. 

Alasan itulah yang paling populer berdasarkan apa yang Saya rasakan dan hasil pengamatan dari beberapa teman. Saya juga terkadang lama membalas pesan orang lain, tetapi Saya selalu berusaha dan memastikan untuk membalasnya ketika Saya sudah mempunyai waktu dan di rasa tidak akan mengganggu lagi kegiatan yang sedang Saya lakukan. Tidak membalas sms dari orang lain, chat, komen di fb ataupun tweet adalah hal - hal yang menjadi pantangan. Karena Saya tahu bagaimana rasanya mengirim sms dan tidak pernah di balas bahkan sampai berhari - hari. Makanya Saya akan sangat menghargai setiap pesan yang masuk, dan untuk mengakhiri percakapan itu setidaknya ada "pesan penutup" yang menandakan bahwa Saya ingin mengakhiri percakapan tersebut. Seperti "Oh..ya udah ga apa - apa" "Oke, terima kasih".

Bagi Saya membalas sms itu lebih dari sekedar dari percakapan tetapi itu juga bisa menunjukan sifat kita. Tentunya Kita akan merasa tidak enak ketika mengirim sms dan tidak ada balasan. Seperti kutipan dalam sebuah buku karya Karen Armstrong yang berjudul "The Compassion (12 Langkah Menuju Hidup Berbelas Kasih)" bahwa "Kaidah emas berarti melihat ke dalam hati kita sendiri, menemukan apa yang membuat kira tersakiti, dan kemudian menolak dalam keadaan apapun, untuk menimbulkan rasa sakit itu pada orang lain". Kutipan ini lah yang menjadi salah satu alasannya. Jika kita ingin mendapatkan sikap yang sama, lakukanlah hal itu juga pada orang lain. Seperti pepatah lama yang mengatakan bahwa "Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai" kurang lebih seperti itu, karena Saya lupa kata - kata aslinya hehe. 

Lantas, kenapa Saya mencoba untuk tidak menyalahkan orang lain yang tidak membalas sms ? Marah, mungkin iya. Karena Saya juga manusia, apalagi ketika pesan yang Saya kirim adalah pesan penting yang menunggu balasan secepatnya. Sebuah hal yang sangat wajar ketika sms kita tidak di balas oleh orang lain. Alasannya sangat sederhana, itu tergantung sejauh mana kita menjadi prioritas baginya. Jika anda bukan orang yang menjadi bagian dalam hidupnya, tak perlu menyalahkannya karena tidak pernah membalas sms yang di kirim.

Okelah kalau sekedar bertanya kenapa tidak di balas dan sedikit perasaan marah, tetapi tidak perlu sampai ada sikap untuk menyalahkan. Setiap orang mempunyai tingkatkan prioritasnya masing - masing, jadi ketika Kamu dalam posisi seperti ini berarti di sanalah posisimu. Sebuah posisi dimana Kamu tidak pernah menjadi prioritas utama baginya. Salah satu cara yang bisa Kamu lakukan jika ingin menjadi prioritas baginya hanya satu, yaitu menjadi bagian hidupnya. Jika Anda belum bisa menjadi bagian hidupnya, jadikanlah dia sebagai bagian hidupmu ^_^

Hari ini, mungkin kita akan menganggap orang itu tidak penting. Tetapi suatu hari, mau tidak mau kita akan memerlukan bantuan orang lain bahkan mungkin dari orang yang pernah kita anggap tidak penting. Jadi, masihkah kita akan meremehkan sms dari orang lain ? ^_^

Friday, December 6, 2013

"KOSONG"

Belakangan ini saya tidak mengerti dengan apa yang sedang dirasakan. Selama 23 tahun dan baru kali ini merasakan hal yang seperti ini. Ada sebuah perasaan dimana saya benar – benar tidak merasakan apapun. Tidak senang, tidak sedih dan tidak keduanya. Entah perasaan seperti apa ini sebenarnya ?

Bermain PES tidak lagi memberikan kesenangan yang begitu menggembirakan. Bermain, memasukan bola, goal dan sudah begitu saja, tidak ada yang special seperti sebelumnya. Tidak ada rasa greget yang bisa menimbulkan semangat ketika memainkannya. 

Belakangan ini pun menikmati kopi tak lebih seperti minum air putih biasa, tidak ada sensasi ketika menghirup aroma kopi setelah baru saja di seduh. Merokok pun tidak ada lagi kesenangannya, tak lebih dari sekedar menghisap asap lantas menyemburkannya lagi. Dan terus saja begitu.

Ketika membaca buku, tidak ada ekspresi yang berlebihan seperti biasanya. Setiap kalimat yang dibaca, lembar demi lembar halaman yang di bolak balik tidak memberikan makna dari setiap kata yang telah di lewati. Ekspresi yang biasa saja, datar, tak ada yang special.

Lalu apa ini ? sampai saat ini saya belum bisa mendapatkan jawabannya. Hampir setiap malam saya berdiam diri di kamar, untuk befikir dan mencari sesuatu hal yang bisa mengembalikan lagi senyuman, atau paling tidak rasa sedih yang selama ini tersimpan entah dimana. Dan sampai saat ini pun belum pernah menemukan titik terangnya.

Tidak hanya itu, inspirasi yang selama ini selalu hadir ketika bekerja atau melakukan aktifitas lainnya seakan ikut hilang. Semuanya tersimpan baik di sini, di dada yang sepi. Dia tak mampu untuk keluar, meneriakan apa yang dirasakannya. Seperti ada sebuah tembok besar yang menghalangi, supaya semua ini tidak bisa menyembur keluar.

Layaknya gunung yang sudah lama tertidur, menahan semua magma yang ada di dalamnya. Dan pada saatnya nanti akan keluar dengan sendirinya setelah semuanya tidak mampu lagi tertahan. Apakah hati ini juga sama demikian ? Sedang menikmati masa – masa tertidur pulas dalam kesendirian dan kesepiannya dan akan “memberontak” pada akhirnya nanti. Siapa tahu ? Saya sendiri tidak bisa memprediksikannya.

Yang jelas, pertanyaan ini pun belum bisa terjawab. Apakah ini yang di sebut dengan “kosong” ? hampa ? atau sesuatu yang lebih mengerikan daripada keduanya ? Saya tidak pernah tahu, tapi secepatnya harus keluar dari lingkaran ini. Apapun dan bagaimanapun caranya.

Ketika Saya menyelesaikan tulisan ini, perasaan ini masih tetap saja sama. Ekspresi yang datar, memainkan asap rokok dan perasaan yang sedikit linglung. 

Sunday, December 1, 2013

"BODOH"

"Kalo bicara soal urusan bimbingan skripsi, pasti selalu ada istilah "di jailin dosen". Tapi yang ini beda, giliran mahasiswa yang sedikit "ngejailin dosen"... "

Kalo ada mahasiswa yang bimbingan hari minggu ke rumah dosen, udah ga ketulungan tuh rajinnya si mahasiswa. Sama seperti saya, yang pas hari minggu kemarin niat bener buat bimbingan sama dosen pembimbing walaupun mesti hujan - hujanan dan nyita waktu istirahat. Maklum, namanya juga di buru waktu sidang sama wisuda. Walaupun pada akhirnya, dosen ga ketemu apalagi dapet tanda tangan sama minta revisian. Meskipun begitu, sore kemarin memberikan banyak pelajaran dari kebodohan yang saya lakukan.

Begini ceritanya....
Sore itu, saya ada janji sama dosen pembimbing 2 buat ngasih skripsi buat yang pertama kalinya. Meskipun cuaca mendung, berangkatlah saya dengan si kuda besi dengan maksud untuk menemui sang dosen. Walaupun mesti nanya dulu di jalan, karena ga pernah kerumah beliau sebelumnya. Setelah beberapa kali muter - muter di salah satu perumahan ternama di kota saya itu, ketemulah itu rumah. Dengan sebuah mobil volkswagen yang terparkir tepat di depan rumahnya. Ah, sungguh mobil klasik yang elegan.

Sesampainya di depan pintu rumah, saya membaca nama beliau di salah satu sticker sensus pemilihan umum, sesaat itu juga, saya berkata dalam hati "Ah, udahlah ga salah lagi ini rumahnya...". Langsung saja di ketuk pintu itu, berharap ini memang benar - benar rumahnya dan pertemuan ini akan segera berakhir.

Nyatanya, keinginan ini tidak berjalan mulus. Ada kekhawatiran ketika melihat deretan foto keluarga yang menghiasi ruang tamu waktu itu. Kekhawatiran itu pula yang membuat semuanya menjadi kacau. Ada perasaan yang entah darimana datangnya yang mengatakan kalau itu bukan rumah dosen yang saya tuju. Semakin lama terus saja perasaan ini semakin kuat, keinginan untuk segera meninggalkan rumah itu secepatnya dengan keyakinan bahwa saya salah rumah. Sampai akhirnya, dengan setelah sekian lama, dengan hati yang berat dan langkah yang mengendap ngendap Saya meninggalkan ruangan itu tanpa ucapan perpisahan kepada orang rumah.

Di perjalanan pulang, ternyata kegelisahan ini tidak berhenti begitu saja. Justru sebaliknya, perasaan bahwa itu benar - benar rumah dosen tersebut begitu kuat. Sempat berhenti sejenak, hanya untuk mengecek bahwa no telpon tersebut benar - benar milik beliau. Dan ketika menyadari hal bodoh itu, Saya langsung saja bergegas pulang ke rumah. Jangan sampai sudah melakukan hal bodoh, dan juga harus kehujanan di jalan.

Ah....betapa bodohnya seorang mahasiswa yang bisa mempunyai perasaan seperti itu, ketika dia benar - benar membutuhkan bimbingan dari seorang dosen, biar skripsinya cepat selesai. Sesampainya di rumah, saya langsung bergegas membuka handphone dan mengirim pesan kepada beliau

"Pak, maaf sepertinya saya tidak bisa ke rumah. Di sini hujan besar. Mungkin besok pak..."
"Oh iya, kirain yang tadi ke rumah terus pulang tanpa pamitan"
"Enggak pak, gak sempet keluar. Gimana kalo besok ke sekolah bapak?"
"Oh iya boleh, jam 9"

"Iya, makasih pak"

Kurang lebih seperti itu perbincangan kami lewat sms, saya bersyukur bahwa beliau tidak begitu mengenal saya sebelumnya, meskipun pernah mengajar salah satu mata kuliah. Entah semester berapa, dan mata kuliah apa, saya kurang mengingatnya. Ah, saya memang mahasiswa yang kurang ajar hehe.

Imbas dari kebodohan ini tidak berhenti begitu saja, niat - niat ingin berbohong untuk menenangkan diri, nyatanya kegelisahan ini semakin menjadi - jadi. Makan tak enak, merokok tak enak, bahkan diam pun tidak enak. Seperti ada perasaan tertekan, dan perasaan bahwa kebohongan ini akan terbongkar.

Sampai akhirnya saya berfikir, bahwa seandainya tadi lebih tenang mungkin kebodohan ini tidak akan pernah terjadi. Saya akui, belakangan ini memang bisa di sebut stress. Pekerjaan yang begitu banyak, dan berbagai hal yang harus di pikirkan atau memang yang tidak pantas dipikirkan menyelimuti kepala saya ini. Hal - hal kecil yang tidak bisa diselesaikan begitu saja, atau hal - hal besar yang sampai sekarang tidak ada ujungnya.

Saya hanya bisa berharap, bahwa kebodohan ini tidak akan terjadi untuk kedua kalinya. Dan malam ini, Saya bisa tidur dengan nyenyak. Semoga :)


Saturday, September 7, 2013

"HIM"

Membuka facebook selalu saja menyajikan hal – hal yang cukup pedih. Siang ini, Tuhan cukup berbaik hati karena telah membuat koneksi internet siang ini berantakan. Entah apa yang terjadi, seandainya koneksi tadi siang lancar. Mungkin Aku sudah mendatangi tempat yang sedang kalian datangi juga. 2 tempat yang entah kenapa menjadi pusat perhatian pikiranku belakangan ini. Dan benar saja, tadi siang kalian pergi ke tempat itu. Ah, sebuah fantasi yang hanya sekedar menjadi fantasi. Berniat mengajakmu pergi kesana dan sudah didahului oleh pacarmu. Entahlah, ada banyak hal yang sempat terpikirkan dan akhirnya benar – benar terjadi. Seperti kisah siang ini.
Yang lebih menyedihkan lagi adalah, lukisan sketsa yang selama ini akan menjadi hadiah ulang tahunmu yang ke-22 belum juga sempat diberikan. Selalu saja ada halangan ketika akan memberikannya, semacam ada penghalang yang menuntut untuk tidak melanjutkan rencana ini. Tapi, bagaimanapun juga kado ini harus benar – benar diberikan, jangan seperti tahun – tahun yang lalu. Sebuah pertanyaan yang masih menyisakan tanda tanya hingga saat ini. “Sejauh mana hadiah ini akan berarti untukmu ?”. Mungkin hanya akan jadi penghias, mungkin tidak akan di pasang di ruang tamu, atau mungkin akan selalu nyaman berada di kolong tempat tidur. Aku tak akan pernah tahu.


Kembali berimajinasi tentang aktifitasmu tadi siang, sepertinya menyenangkan, dan dia selalu bisa membuatnya seperti itu. Dan Aku ? Kamu tau sendiri, sepanjang kita main tidak pernah berakhir dengan senyuman….heuheu. Aku memang tidak punya pengalaman yang cukup banyak tentang hal – hal seperti ini. Atau paling tidak, bayangan ketika melihatmu dibonceng menggunakan sepeda motornya. Melihat kalian tertawa bersama di atas motor itu adalah kebahagiaan yang paling menyakitkan. Beruntunglah dia yang tahu bagaimana membuat hidupmu menjadi lebih berwarna, menghiasi harimu dengan senyuman dan dengan hal – hal baru yang bisa membuatmu menikmati hidup ini. DIA bukan AKU !!! :).
Jangankan untuk membuatmu bahagia, membahagiakan diriku saja aku masih belum mampu. Sepertinya aku sudah terlalu kehabisan akal untuk bisa melakukan apa yang sudah dia lakukan. Dia bawa kamu ke kebun binatang, masih ingat ketika Aku membawamu ke salah satu rest area yang waktu itu baru saja rampung, hasilnya FAILED. Dia bawa kamu ke solaria, bebek goreng, atau tempat tongkrongan lain yang mungkin ga pernah Aku tahu, dan dia berhasil membuatmu “tertawa sendiri”. Masih ingat pas aku ngajak kamu makan ke rumah makan biasa, “Kalau mau makan kayak gini, mending di rumah aja aku pasakin”, hasilnya FAILED. Dan yang lebih parah adalah dia dan aku sama – sama bawa kamu ke sebuah tempat wisata (situ) yang sama. Melihat senyumanmu ketika di foto, kita sama – sama tahu apa yang sudah terjadi di sana. Dan aku, Aku bahkan ga punya satupun foto pas kita kesana, ini yang lebih FAILED. Aku ga tau, harus bandingin yang mana lagi, sepertinya aku ga ada bagus”nya selama ini. Lantas, apa yang mesti dibanggakan ? Apa yang bakal jadi penilaian kamu buat milih Aku ? NOTHING !!! I am just NOTHING

Monday, September 2, 2013

All The Best for You, My Dream

Happy Birth Day To You.....

Beberapa menit lagi, genap umurmu akan menjadi 22. Dan apa yang selama ini aku pikirkan, ternyata benar menjadi kenyataan. Surprise di malam hari, kue, lilin, "22" dan kalian berbagi doa bersama. Mungkin sama seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Entah kado apa yang dia berikan kali ini, setelah 1 tahun yang lalu dia memberikan sebuah boneka "senyum" berwarna kuning. Mungkin kamu tidak pernah menceritakannya, tapi Aku tau benar siapa orang itu.

Puji Tuhan, sejak pukul 7 aku langsung memutuskan untuk keluar rumah. Sebagai sebuah antisipasi, untuk tidak melihat kemesraaan kalian berdua. Terakhir kali aku melihat kejadian seperti itu, kaca speedometer menjadi sasaran empuk untuk menjadi pelampiasan. Dan malam ini, aku tidak ingin mengulang kekonyolan itu lagi. Aku akan senang melihat kamu bahagia, tapi aku juga tidak bisa membohongi perasaan diri sendiri. Ketika melihatmu bahagia dengan orang lain, aku selalu berfikir bahwa selama ini aku tidak pernah bisa membuat kamu seperti itu. Ketika kita "keluar" pun, aku tak pernah merasakan itu, merasakan kalau kamu benar - benar bahagia. I CAN'T MAKE YOU HAPPY.


Kue itu mungkin lebih dari cukup untuk membuat malam ini begitu berkesan, tapi yang lebih berkesan adalah orang yang memberikannya kepadamu. Terkadang, apa yang dibutuhkan adalah pemberian dari orang yang "tepat". Aku juga sudah menyiapkan sebuah hadiah untukmu, hanya saja yang selama ini menjadi pikiranku adalah sejauh mana itu akan berarti buatmu. Aku juga sama ingin memberikannya malam ini, tapi aku tahu, akan ada orang lain yang melakukan hal yang sama. Dan aku lebih baik mencari waktu lain untuk melakukannya. Mungkin akan sedikit terlambat, atau mungkin kado itu juga tidak akan pernah berarti apa - apa buatmu. Tapi setidaknya, Aku sudah berusaha.

Meskipun sudah 1 minggu lebih kita tidak pernah ada komunikasi lagi, tapi aku tidak akan pernah lupa hari ini. It'll be Your special day. Setelah baru - baru ini lulus menjadi seorang sarjana IT, lantas apalagi kado yang paling akan membuatmu bahagia selain menikmati malam ini dengan orang yang kamu sayangi. Berbagi cinta, cerita, dan..................ah sudahlah, terlalu sakit jika harus membayangkan itu semua.

Malam ini, bukan waktu yang tepat untuk sekedar mengucapkan ucapan ulang tahun atau memberikan hadiah ini. Karena saat ini, kamu pasti sedang merasakan kebahagiaan yang begitu sangat. Dan ketika aku memaksakan ini semua, maka yang terjadi adalah INI BENAR - BENAR TIDAK AKAN BERARTI BUATMU. Seperti memberi segelas air putih, ketika kamu jelas - jelas sedang meminum segelas jus yang segar. Aku hanya tidak ingin terlihat bodoh.

Tapi, apapun yang akan terjadi nanti pada akhirnya aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Mungkin akan terasa pedih, tapi lebih baik melihatmu bahagia dengan orang lain daripada harus hidup denganku dan kamu tidak pernah mendapatkan itu semua. All the best for you, My Dream ^_^

Friday, May 31, 2013

Pengakuan Dosa

Akhirnya, setelah sekian lama menentukan waktu yang tepat, Kau pun mengetahui segalanya. Semua kebohongan yang selama ini Aku sembunyikan. Sebuah akun fb yang selalu menjadi teman curhatmu dan sebetulnya itu adalah Aku sendiri. Berat memang mengakui itu semuanya, tapi bagaimanapun Kamu harus tetap tahu, bagaimanapun ceritanya dan bagaimanapun yang akan terjadi nanti pada akhirnya. Mungkin kamu akan marah, ataupun perasaan lainnya yang akan menjadikan Aku sebagai orang yang tidak akan pernah kamu kenal selamanya. 


Masih ada perasaan tertekan dan beban atas semua kebohongan ini, meskipun Aku sudah mengatakan semuanya. Sampai saat ini, Aku pun tak pernah mengerti bisa mempunyai ide seperti itu. Ah, perasaan ini sudah menggelapkan segalanya. Meskipun Aku tahu dan mengerti setelah percakapan kita malam ini, Kamu tak menjadikan Aku apa – apa. Hanya sekedar menjadi seseorang yang pernah kamu kenal, tak lebih dari itu.


Kini semua hal yang pernah Aku impikan hanya menjadi sebuah penyedap kehidupan saja, tak pernah menjadi sesuatu yang benar – benar menjadi kenyataan. Hidup ini selalu penuh dengan kebohongan, khayalan dan ketidakpastian. Membaca gerak – gerikmu, ini tidak akan menjadi sesuatu yang jadi hal yang begitu penting bagimu. Dan Aku berani bertaruh, bahwa setelah malam ini semuanya akan tetap menjadi sama seperti sebelumnya. Aku dan Kamu, mungkin tak akan pernah menjadi kita. Pedih, tapi siapa peduli ? Kamu pun tidak akan pernah peduli, pastinya. Masih banyak orang lain di luar sana yang akan lebih kamu pedulikan. Bukan seorang pengangguran, dengan wajah pas – pasan, keluarga seadanya dan masa depan yang masih suram. Masih banyak orang lain diluar sana yang lebih bisa menjamin kehidupan yang lebih baik.

Aku sendiri, tak bisa menjamin kehidupanku sendiri. Entah, akan menjadi sesuatu hal yang baik atau buruk pada akhirnya. Aku hanya berusaha untuk mencari, nyatanya selama ini Aku tak pernah menemukannya. Mencari dan terus mencari tanpa pernah menemukan jalan yang berujung. Lantas, siapa yang salah ? Aku ? Kamu ? Atau perasaan ini ? Yang jelas, Aku tak bisa menyalahkan semuanya, terutama kamu. Mungkin Aku dulu terlalu berfantasi untuk bisa memiliki kamu, menjadikan kamu sebagai Ibu dari anak – anak kita kelak. Semua hanya ilusi. Lalu, apa yang perlu diluruskan ? mungkin perasaan inilah yang perlu diluruskan, agar tidak menjadi salah jalan pada akhirnya. Ini semakin menjadi beban, semakin menekan perasaan.

Kita belum pernah menjadi satu, Aku tetap menjadi seorang pemimpi ketika berbicara tentang perasaan. Di luar sana, mungkinkan akan ada seseorang yang menjadi pendamping hidup, berbicara, tertawa dan berbagi bersama. Mungkin iya, muungkin tidak, mungkin ini bukan tentang Tuhan, hanya saja tentang perasaan seseorang yang tertekan. Setelah semua kegagalan, segala hal yang sudah dilakukan, lantas apalagi yang pantas diperjuangkan ? sepertinya semua sudah mencapai titik klimaks, segala sesuatunya tak mungkin lagi bisa diperjuangkan.

Hingga nanti pada akhirnya, Tuhan yang akan berbicara sendiri. Apakah cinta hanya untuk mereka ? Semakin tertekan dengan keadaan, lalu kepada siapa harus mempertanyakan semuanya. Mungkin lebih baik diam, menjadikan semuanya pelajaran bahwa tak selamanya bisa didapatkan. Semua akan menangis pada akhirnya

Thursday, May 23, 2013

NGENES !!!

Ternyata "ngenes" sama "seneng" itu beda tipis ya, keduanya suka dateng tiba - tiba. Lagi seneng, tiba - tiba ngenes, juga sebaliknya. Kayak sekarang, awalnya pengen seneng ujung - ujungnya malah jadi ngenes.

Pernah ga ada kejadian pas kita lagi pengen ngobrol sama orang yang kita suka, tapi dia malah cerita tentang orang yang dia suka. Kurang ngenes gimana coba kalo sampe kejadian kayak gitu. Tapi, itu lah kejadian yang barusan terjadi. Pas badan lagi cape - capenya, terus pengen sedikit semangat walaupun cuman ngobrol di sms doang, ujung - ujungnya dia malah bilang kalo lagi kangen berat sama cowok yang jadi idamannya sejak dulu. What the hell was going on ?

Kebayang dong gimana ngenes nya itu, yang awal - awalnya lagi ngumpulin semangat tiba - tiba malah hilang semangat pas baca sms " Aku nya sih lagi keinget terus sama wajahnya, jadi susah berkata - kata ". Abis baca sms itu, sudah gak ada lagi deh keinginan buat ngelanjutin lagi obroloan. Daripada ujung - ujung nya malah lebih ngenes, mending diem aja terus nge-blog kayak sekarang.

Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi, dari dulu juga sering kejadian kayak sekarang ini. Cuman karena dulu masih males nge-blog, jadi semua ceritanya terbuang sia - sia. Gak pernah habis pikir sama orang - orang kayak mereka, entah itu emang di sengaja atau gak di sengaja. Padahal sudah jelas, orang yang di ajak bicara itu sama dia. Tapi, dengan tidak habis pikir bisa mengeluarkan kata - kata seperti itu.

Di sisi lain, ini bisa di bilang wajar karena setiap orang bebas menyukai lawan jenisnya siapapun itu. Tapi yang menjadi tidak wajar adalah ketika dia menceritakan hal itu kepada orang yang juga suka padanya dan jelas - jelas dia mengetahui hal itu. Tidak sempat kah mereka untuk memikirkan hal - hal kecil seperti ini ?

Sunday, May 5, 2013

Amor

Setelah begitu lama tidak membuat postingan di blog ini. Ya, karena beberapa kegiatan yang memang menyita waktu dan tentunya faktor kemalasan yang sering mengganggu. Padahal, banyak sekali hal yang tentunya ingin Saya tuliskan di blog ini. Tapi, karena memang sudah terlalu banyak dan tidak langsung di tulis di sini, akhirnya semua itu berakhir dengan sebuah keinginan saja tanpa ada realisasi untuk di tulis.

Malam ini, entah kenapa tiba" salah satu teman Saya membuat sebuah status di facebook. Di bercerita tentang bagaimana sulitnya menjadi orang yang sederhana ketika menemukan pasangan hidup. seperti Saya :D. Mungkin benar, mungkin juga hanya perasaan. Tapi, Saya tiba - tiba teringat dengan salah satu video yang di temukan di You Tube. Silakan di nikmati ^_^


Friday, September 28, 2012

Ada Apa dengan Jajang ???

Twitter.....Oh Twitter....

Sepertinya tak akan pernah habis topik jika membicarakan jejaring sosial. Selalu saja ada hal yang bisa diangkat untuk dijadikan menjadi sebuah tulisan di blog ini. Setelah kemarin Saya membuat postingan dengan Judul "Ciyus???Miapah???" dan sekarang twitter kembali digegerkan dengan hastag #terjajang. Saya baru sadar, jika ini menjadi sebuah topik di linimasa setelah banyak orang membuat tweet dengan hastag tersebut bahkan sampai menjadi TTI (Trend Topic Indonesia) (setidaknya sampai tulisan ini di publish). Lalu, Siapa Jajang ? dan Ada Apa dengan Jajang ?

Setelah menyadari hal itu, akhirnya Saya membaca beberapa "kicauan" yang di buatnya. Berbeda dengan orang lain, yang sepertinya mendapatkan kelucuan yang begitu sangat ketika melihat akun tersebut, sedangkan Saya hanya bisa mengerutkan kening dan merasa kebingungan. Apa sebenarnya yang lucu dari akun ini, dan bagaimana bisa dia menjadi TTI ? Bagi Saya, akun ini tidak memberikan kelucuan seperti akun" humor lainnya. Karena yang berada di dalamnya hanya berisi kata - kata seperti (maaf) "anjinggggg", "taeeeeee", dan kata - kata lain yang tidak bisa Saya sebutkan disini. Dan Saya masih merasa bingung, karena ternyata setelah beberapa hari "hastag" ini masih saja banyak diperbincangkan.

Foto Jajang, yang di ambil dari akun twitternya
Jajang adalah seorang kuli yang telah cerai dengan istrinya karena matre yang bernama Yuni. Dengan tato yang tampak gagah di tangan kirinya, Jajang selalu "berkicau" tentang preman yang selalu mengganggunya dan juga curhatan tentang wanita yang selalu menyakiti dirinya."W sering disakiti,w dah g percaya lg ma cinta " begitulah yang tertulis di "bio" akun twitternya. Itu mengisyaratkan bahwa dia memang sudah mengalami kegagalan cinta. Bahasanya yang menggunakan kata - kata yang tidak cukup familiar bagi kebanyakan orang, juga terkadang membuat Saya kesulitan membacanya. Ya, tapi ini lah "Jajang Kusnandar" yang telah mendapatkan "followers" sebanyak 12.000 lebih hanya dalam waktu beberapa hari saja. Begitulah yang Saya tangkap dari akun yang (katanya) tinggal di "Buncit 5" ini.

Ada juga yang berpendapat bahwa akun ini adalah bagian dari sebuah "campaign" yang nantinya akan memasarkan sebuah produk atau apapun yang bisa dijadikan sebagai ajang promosi. Bahkan "Ernest Prakasa" pun, seorang "komik" Stand Up Comedy yang sudah tersohor terserang "Virus Jajang" ini. Tapi, lagi - lagi ini hanyalah sebuah spekulasi dan kita tunggu saja, apakah ini benar - benar akan terjadi. Atau hanya spekulasi belaka ?

Meskipun Saya tidak mendapatkan kelucuan ketika membaca tweetnya, tapi Saya salut karena "prestasi" nya yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Tapi, apakah kehadiran Jajang ini bisa memberikan dampak buruk atau baik bagi kita, kita sendiri yang bisa menjawabnya

Wednesday, September 26, 2012

Ciyusss ??? Miapa ???

Jejaring sosial selalu saja menghadirkan berbagai keanehan bagi Saya. Ada - ada saja ulah "kreativitas" manusia zaman sekarang. Mulai dari foto - foto aneh atau juga kata - kata yang sedikit nyeleneh. Ya, jejaring sosial memang merupakan sebuah ruang publik yang bisa dinikmati siapa saja tanpa memandang batas usia, bahkan seorang anak TK pun sudah bisa menikmatinya. Dengan bermodalkan handphone yang bisa mengakses internet, kapanpun, dimanapun, dan siapapun bisa menghabiskan waktu berjam - jam hanya untuk berfantasi di dunia maya.


Apapun, terkadang akan dilakukan supaya bisa dipanggil sebagai "Anak Gaul". Seperti yang baru - baru ini Saya temukan di twitter belakangan ini. Banyak akun anak - anak SMA sekarang yang sering menggunakan kata - kata yang sedikit kurang Saya pahami. Contohnya, ketika ada akun yang membuat tweet "Ciyus???Miapa???". Beberapa hari setelah membaca tweet tersebut Saya selalu berfikir cukup keras untuk menemukan makna dari kata tersebut. Dan setelah begitu sering melihat tweet yang seperti demikian, akhirnya Saya baru sadar bahwa ternyata itu berarti "Serius???Demi Apa???".

Saya sendiri tidak henti - hentinya tertawa ketika mengetahui arti dari kata tersebut, dari mana mulanya ada tradisi mengucapkan kata seperti itu Saya pun tidak tahu. Yang jelas, ini adalah sebuah keprihatinan yang mendalam bagi bangsa kita. Di tengah, banyak sekali tawuran yang terjadi di kalangan pelajar, ternyata masih banyak hal yang harus kita benahi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sepertinya, tidak mungkin jika Guru mereka mengajarkan hal yang demikian. Lalu apa sebetulnya yang salah ? Apa yang terjadi dengan genarasi muda di Indonesia ?

* Makasih buat bro nasyarobby yang udah di colong komik nya, jadi malu orang nya ngomen :D

Saturday, September 22, 2012

Cerita dari Sebrang

Sudah hampir minggu ke - 3, menghabiskan keseharian di daerah orang lain. Praktis, menjalani hari - hari dengan membongkar kebiasaan lama. Ya, KKN masih menjadi topik utama postingan bulan ini, karena sepertinya tidak ada cerita lain yang bisa diceritakan di blog ini. Setidaknya, masih ada hal - hal menarik yang bisa diceritakan di blog ini.

Bagaimanapun juga, ini adalah bagian dari Program Perkuliahan yang harus diselesaikan untuk mendapatkan gelar S1. Menjadi mahasiswa, memang bukan perkara mudah, beda ketika menjadi anak SMP atau SMA. Dihadapkan dengan tugas yang menumpuk dan juga level yang lebih tinggi terkadang membuat Saya menyesal melanjutkan kuliah. Tapi, inilah mimpi seorang Ibu yang menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dan menjalani kehidupan yang lebih baik dari mereka.

Kembali ke topik awal, KKN. Menjalani hari - hari dengan orang - orang yang berbeda terkadang membuat Saya geli. Selalu saja ada hal - hal yang bisa menjadi bahan tertawaan setiap harinya. Seperti halnya ketika ada salah satu rekan yang salah mengucapkan ejaan dalam bahasa inggris. Ketika sedang mencari sebuah data di handphone dengan santai dan lantang dia mengucapkan kata "Sarceh", mungkin maksudnya adalah "Search". Sontak saja kami semua tertawa dengan sangat terbahak - bahak. Bukan maksud untuk melecehkan ataupun yang lainnya. Karena kami sadar, pada hakikatnya "kesalahan" ini hanyalah bagian dari kehidupan yang terkadang tidak bisa dihindarkan.

Keriuhan ini tidak bertahan lama, semuanya berakhir ketika mereka lelap tertidur. Saya yang tidak terbiasa tidur sebelum Pukul 9, selalu saja merasa kesepian, walaupun sudah beberapa kali memutar lagu, film atau apapun yang bisa sedikit menghibur. Nyatanya, kegelisahan dan kesendirian ini tetap saja menjadi "momok" yang tidak bisa dihindarkan meski suasana sericuh apapun. Nyataya, Saya masih terjebak dalam kesendirian ini di setiap malamnya. Ya, hanya seperti ini lah Saya bisa berbagi dengan kesedihan. Walaupun Saya sadar, jika mengapresiasikannya kembali menjadi sebuah tulisan akan terasa seperti luka yang tidak kunjung sembuh. Ketika membacanya kembali, maka kepedihan itu akan kembali terasa.

Tapi, terkadang tidak sulit juga mengatasi itu semua. Setidaknya, untuk sedikit mengurangi kekosongan Saya biasanya membagi waktu untuk menikmati secangkir kopi, membuat beberapa gambar sketsa ataupun "ngeblog".




Ya, blog ini adalah bagian dari kehidupan yang mungkin akan menjadi teman ketika kesepian. Setidaknya, dengan seperti ini Saya tidak perlu mengganggu orang lain yang sedang menikmati hidupnya. Atau mengganggu mereka dengan cerita yang tidak begitu penting tentunya. Saya bersyukur, Tuhan masih memberikan Saya keberkahan untuk menikmati ini semua. Menikmati yang tidak mereka rasakan di luar sana. Meski menulis di blog bukanlah hal yang menjadi kebiasaan kebanyakan orang, tapi bagi Saya ini adalah berkah tersendiri. Terkadang, BEDA itu GAYA ^_^

Monday, September 17, 2012

Kopi Hitam dan Catatan Kecil

Malam yang murung, ku hisap dalam rokok di sela pintu rumah. Kopi hitam di samping kiri, menemani ku yang sepi di ini malam. Ada suara burung di kejauhan, entah siapa yang dia panggil, saling menyahut satu sama lain. Ku titipikan mimpi di sela jari, bersamanya membiarkan pergi. Jauh, pergilah jauh. Biar tak ku temui kau lagi di sini atau di sana.

Sementara malam masih panjang, menunggumu yang sedang berdendang di tengah kota. Berbagi canda dan tawa bersama mereka. Aku tahu, kau sedang membagi rasa disana. Sekedar menonton di sebuah bioskop ternama. Entah dengan siapa ? yang pasti kau tidak sendiri. Bersama teman atau siapapun yang bisa mengantarmu hingga ke depan pintu rumah malam ini. Memastikan kau tiba dengan selamat, dan mengucapkan "Selamat Malam, jangan tidur malam - malam ya .... :) ". Roda 2 ataupun 4 bukan soal, tapi sepertinya Aku lebih yakin pada roda 4. Tidak mungkin, orang sepertimu akan keluar malam - malam dengan cuaca sedingin ini naik motor. Ya, mungkin dia, lelaki yang dulu aku temui ketika diaakan mengantarmu sore itu. Atau mungkin, "ia" yang lainnya ? Ah, Aku pun tak tahu pasti.

Sementara, kemarin malam kau bercerita tentang kepalamu yang sakit. Atau apapun yang membuatmu sedikit tidak enak badan. Aku pun sempat berpikir, apakah Kau benar - benar sakit, atau hanya mengada - ngada ? Tapi siapa peduli ? Biarlah kau yang tahu mana yang sebenarnya terjadi.

Sekarang, sudah hampir jam 10.00 malam. Aku sengaja mengirim sebuah pesan padamu tadi sore. Hanya untuk memastikan kau memang pergi atau benar sedang sakit. Sekedar bertanya tentang keseharianmu tadi pagi. Jika tidak balasan, berarti benar kau memang sedang pergi. Apalagi, kau pun tidak ada pada "list chatting" malam ini. Semuanya, semakin terbuka saja.

Dulu, ketika Aku ajak pergi keluar kau berasalan tidak dapat izin dari orang rumah. Tapi, sampai selarut ini (sepertinya) kau masih berada di luar rumah. Lantas, kebohongan apalagi yang kau sembunyikan ? Alibi apalagi yang nanti akan kau berikan ? Alasan sakti, sudah tak masuk daftar hitungan bagiku.

Tapi, entah mengapa Aku masih menunggu kabar darimu. Memastikanmu baik - baik saja, meski bukan Aku yang mengantarmu hingga pintu rumah. Dan Aku pun tak habis pikir, bagaimana bisa Aku menghabiskan malam hanya untuk memikirkanmu yang belum tentu memikirkanku yang malang ini  Ah, sudahlah. Ini pun bukan pertama kalinya Aku merasakan hal seperti ini. Sementara kopi ini tinggal setengah, Aku masih belum tahu bagaimana kabarmu. Semoga kau baik - baik saja di luar sana dengannya. Biarlah Aku yang akan terjaga hingga pagi. Selamat Malam

Saturday, September 15, 2012

Kau Takkan Terganti, My Dream ^_^

Kau pun sudah tahu, berapa lama Aku menunggu waktu yang saagt tepat untuk mengatakannya. 1,5 tahun sudah lebih dari cukup untuk mengisyaratkan kesungguhanku untuk memintamu menjadi pendamping hati. Selama itu pula Aku hanya mengenal dirimu, sama seperti yang telah ku katakan padamu bahwa hanya kamu yang selama ini menemani keseharianku dan tak pernah ada yang lain.


Entah mengapa, sebetulnya kita sangat jarang bertemu bahkan kita tidak pernah kenal sebelumnya. Tapi, setelah pertemuan itu kita begitu akrab. Pertemuan yang tidak disengaja ternyata sudah mendekatkan kita hingga saat ini. Siapa sangka, sekarang kita begitu akrab lebih dekat ketimbang kulitku sendiri. Akupun sungguh tak percaya, mengapa perasaan ini justru datang begitu saja. Setidaknya, untuk waktu yang begitu lama Aku cukup mengenalmu. Meski kita jarang bertemu, biarlah mimpi di setiap malamnya yang akan menyatukan kita berdua.

Sampai sekarang, Aku masih ingat masa - masa itu. Ketika kau memanggilku dengan senyuman kecilmu yag penuh maja dan juga kopi hitam yang kau buatka. Meskit tidak terlalu manis, tapi itu bukan masalah. Menikmatinya bersamamu telah menjadikan segalanya begitu nikmat.


Malam ini, Aku merasakan rindu yang teramat sangat. Rindu dirimu yang dulu, cerida dan memesona. Setidaknya, itu telah membuat hidupku begitu sangat berwarna. Seperti pelangi sehabis hujan, atau kemerdekaan sehabis penjajahan. Bagiku, menghabiskan waktu bersamamu lebih berkesan. Entah, Aku yang terlalu bersemangat atau memang benar ini kenyataan yang benar - benar Aku rasakan.

Sungguh, Aku tak mampu lagi membagi rasa dengan yang lain. Hanya padamu Aku membagi semua cerita yang tak mungkin kuceritakan pada yang lainnya. Ya, Kau memang Takkan Terganti, My Dream ^_^

Sekali Ini Saja, My Dream

Hari ini malam minggu, dulu kita sama - sama berbagi cerita dengan kopi yang kau buat dan kita meminumnya bersama di ruag tamu, sambil berbicara tentang kesibukan masing - masing dan juga gosip hangat yang sering kau bicarakan. Kuliah, kasak - kusuk di kelas atau cerita tentang (mantan) pacarmu yang cemburun itu. Kita memang sama - sama berbagi cerita, dan kita tertawa bersama sambil menghabiskan sisa kopi itu.

Ya, itu dulu ketika kita masih bersama dan saling berbagi cerita. Tapi, kini kita sudah terlampu dipisahkan oleh jarak. Meski rumah kita berdekatan, tapi seperti ada jarak yang selalu saja menghadang. Sepertinya, kejadian - kejadian itu akan semakin jarang kita rasakan bersama kembali. Setidaknya untuk sekedar mengobrol dan menceritakan kejadian - kejadian lucu semasa waktu itu. Dan seperti biasa, kau yang terlebih dahulu bercerita. Karena memang, Aku bukanlah lelaku yang pandai memulai pembicaraan, dan kau pun menyadari hal itu.

Sudah hampir 4 bulan, kita sudah kehilangan kabar masing - masing. Seperti kehilangan arah, Aku hanya bisa pasrah dan bercerita sendiri sambil menikmati kopi dan membayangkan masa - masa itu. Bagaimanapun, Aku sangat merindukannya. Rindu melihat lesung pipi mu yang lembut dan juga kedua bibirmu yag selalu tersenyum ketika menanti ku di depan pintu. Sungguh, itu akan menjadi malam yang berkesan. Dan Aku masih rindu senyummu yang merona dan membuatku keranjingan.


Sekarang, semua itu hanya sebatas harapan. Bahkan untuk sekedar menghubungimu lewat telphone ataupun yang lainnya. Mungkin, sekarang sudah ada orang lain yang lebih kau pilih untuk mendengarkan setiap curhatanmu di setiap malamnya. Atau sekedar membicarakan keluargamu yang ramah tamah. Tapi, Aku harap ini bukan akhir dari segalanya. Kelak, suatu saat nanti kita bisa memulainya kembali dari awal dan kembali bercerita. Sungguh, Aku benar - benar rindu.

Jika saja, itu tak akan pernah terjadi lagi. Biarlah untuk yang terakhir kalinya Aku ingin mengulanginya kembali. Setidaknya untuk sekali ini saja, My Dream ^_^

Friday, September 14, 2012

KKN Punya Siapa ?

KKN.....oh KKN..... :/

Sepertinya masalahmu tidak berhenti sampai kemarin saja. Sudah terlalu banyak uang yang dikeluarkan, dan juga tidak sedikit kami harus bersitegang dan bertukar pikiran. Apakah ini tujuan dari KKN ? Mengajarkan mahasiswa untuk terjun ke lapangan, atau justru menjadi alat bagi lembaga untuk mencari perhatin ? Atau bahkan, bisa saja ini dijadikan oleh segelintir orang untuk mencari simpatik dan juga mencapai impian yang tertunda. Alih - alih ingin membantu, tetapi pada akhirnya kami juga yang dijadikan sebagai peluru untuk menembus mimpi "mereka". Ah, omong kosong......

Ya, itu lah yang Saya rasakan malam ini. Sore tadi ada kabar dari rekan di kelompok lain yang ingin mengajukan sebuah program KKN, Lomba Balap Sepeda dan Bola Voly. Sontak saja, ini sedikit membuat Saya bingung. Katanya, ini akan dijadikan sebagai salah satu "Program Unggulan" di tingkat kecamatan.

Berawal dari usulan seorang dosen yang kebetulan berdomisili di daerah itu, alhasil beliau pun mengajukan ini kepada kami program tersebut. Memang, jika saja program ini dapat terealisasikan tentu saja ini akan berdampak baik bagi kelompok KKN, lembaga dan juga "Dosen" itu sendiri. Tapi pertanyaannya adalah, jika saja ini benar - benar terjadi. Lantas, siapa yang akan lebih terdongkrak popularitasnya ? Atau memang benar, kami hanya akan di jadikan peluru saja ?


Pada dasarnya, KKN itu adalah program yang dilaksanakan oleh mahasiswa, bukan dosen maupun lembaga. Ya, walaupun di dalam pelaksanaanya ada campur tangan dosen dan juga lembaga tapi hampir 90 % mahasiswa mempunyai peran yang lebih dominan untuk memilih dan semuanya di sesuaikan dengan kemampuan mahasiswa itu sendiri. Tidak perlu ada tekanan dari pihak atau lembaga manapun.

Lalu, kembali Saya berfikir....Jika KKN ini adalah program kami (mahasiswa) seyogianya tidak ada intimidasi ataupun tekanan yang memberatkan. Jika memang kenyataannya demikian, Lantas "KKN ini Punya Siapa ?"

Wednesday, September 12, 2012

KKN : Kuliah (Butuh) Kerja Nyata !!!

Hari ini, sudah 1 minggu lebih tinggal di daerah yang baru. Mau tidak mau, tetap saja harus di lakukan. KKN ( Kuliah Kerja Nyata ), istilah kerennya bagi mahasiswa semester 7. Masih tersisa lebih dari 3 minggu lagi untuk menyelesaikannya, dan masih banyak kegiatan yang harus di selesaikan. Ah, semoga saja KKN ini cepat berlalu.

Ya, awalnya memang indah, saling berbagi tawa dan juga keceriaan. Hampir tidak ada masalah apapun, kecuali hal - hal kecil yang pada akhirnya bisa diselesaikan. Menjadi partner KKN dengan orang - orang yang sudah berkeluarga, lebih terasa seperti nostalgia. Berbagi cerita kehidupan tentang masa dulu, ketika Saya kecil dan juga tradisi - tradisi yang hilang dan ampir habis di kubur oleh modernisasi juga gengsi. Menikmati sensasi "mirunan" (duduk di depan tungku nasi), makan di atas piring seng, atau hal - hal lain yang sudah tidak bisa dirasakan lagi pada masa sekarang ini. Ah, sungguh nostalgia yang indah. Seperti kembali pada masa keemasan, ketika masih bisa merasakan hangatnya kedamaian bersama Kakek dan Nenek yang sudah pergi sejak lama.

Tapi, keindahan ini tidak berjalan begitu lama. Bermula dari ketidaksepahaman yang terjadi dari masing - masing kepala. Ada yang berpikir rasionalis, agamis, idealis bahkan perfeksionis. Atau ada juga yang hanya sekedar memperhatikan saja. Perbedaan umur yang cukup jauh membuat banyak sekali perbedaan yang cukup beragam ketika berhadapan dengan mereka yang sudah lebih tua. Terlebih ketika penentuan program KKN yang akan kita laksanakan. Keberagaman ini cukup panas, sehingga wajar ketika sering berselisih paham.

Latar belakang dan juga sifat - sifat yang terpendam lama kelamaan muncul. Si egois, humoris semuanya tergambar begitu jelas dengan sendirinya belakangan ini. Lebih terasa seperti hal - hal baru yang tidak mereka "publish" sebelumnya ketika masa - masa kuliah. Bagi saya, ini lebih kepada sebuah pembelajaran untuk mencermati kehidupan mereka yang sebenarnya. Tentu saja, ini adalah hal yang sangat jarang bisa ditemukan di jam - jam perkuliahan. Terlalu banyak topeng dan juga kebohongan waktu itu.

Bagaimanapun, KKN ini harus tetap berjalan dan selesaikan sesuai dengan program yang telah disepakati bersama. Keberagaman dan perbedaan biaralah menjadi sebuah pembelajaran dan itu bukanlah sebuah persoalan utama. Yang masih membingungkan adalah " Apakah benar, KKN ini sebagai sebuah pengabdian untuk memberdayakan potensi masyarakat, atau hanya sekedar sebuah alat untuk menarik perhatian masyarakat dan mahasiswa baru lah sebetulnya yang jadi target utamanya? "

Sunday, August 12, 2012

Sketsa "Eyang Semar Badranaya"

Bulan Ramadhan, tidak seperti orang kebanyakan, Saya lebih memilih membenamkan diri di kamar pada bulan ini. Entah kenapa ? Saya pun heran. Seperti ada sesuatu hal yang menarik saya agar terus berdiam diri. Tidak seperti kebanyakan pemuda pada umumnya, yang lebih memlih menghabiskan sore dengan "ngabuburit" dan berarak - arakan untuk sekedar menunggu adzan maghrib.

Ya benar saja, 1 bulan ini memang menjadi keberkahan tersendiri. Ternyata ada gunanya juga berdiam diri di kamar selama ini. Saya berhasil melawan beberapa kebiasaan buruk selama ini ; MALAS. Mungkin, kebanyakan orang, termasuk orang tua sendiri menganggap sikap saya yang sering berdiam diri di kamar ini sebagai sebuah kemalasan, tapi justru Saya merasa seperti memecahkan rekor. 

Dulu, Saya paling malas untuk sekedar membaca buku. Tapi, beberapa minggu ke belakang 1 buah buku dengan tebal ± 400 Halaman dapat dikhatamkan dengan waktu yang cukup singkat. Dan ini adalah rekor bagi Saya, karena selama ini belum pernah 1 buku pun dikhatamkan. Akhirnya, setelah menyelesaikannya Saya pun berpikir untuk membaca buku lain mengingat sebentar lagi akan masuk masa - masa penyusunan Skripisi. Semoga saja, saya bisa mengkhatamkan buku lain yang lebih berbobot dan berkualitas. Tak lain dan tidak bukan adalah untuk menambah wawasan, koleksi buku, dan juga jalan untuk menuju kesuksesan membuat skripsi. Amin ^_^

Yang kedua, sejak kecil menggambar adalah keahlian yang paling sulit dipelajari. Meski Ayah Saya sangat lihai menggambar, tapi bakat itu tidak turun hingga saat ini. Makanya, sejak kecil jika ada tugas menggambar pasti Saya memerlukan bantuan beliau :D. 

Tapi, keberkahan itupun datang kembali. Alhasil, selama berdiam diri Saya berhasil membuat gambar sketsa, meski tidak sempurna tapi cukup lumayan untuk seorang pemula seperti saya. Ini adalah rekor kedua setelah buku tadi, karena selama ini Saya tidak pernah berhasil menyelesaikan gambar apapun :D. Tapi, lagi - lagi berkat keheningan yang didapatkan setiap malam sambil menunggu sahur telah membantu Saya untuk menyelesaikannya. Sungguh, lewat jam 12 adalah waktu yang sangat cocok untuk sekedar berdiam diri, terlebih untuk ajang intropeksi dan juga bermunajat ke Hyang Widi. Makanya, tidak salah jika kita dianjurkan untuk berdoa pada waktu tersebut. Keheningan akan membawa kita pada konsentrasi yang begitu kuat, dan pada saat itu lah imajinasi akan keluar dengan sendirinya. Seperti keringat yang keluar sehabis berolahraga. 


"EYANG SEMAR BADRANAYA"
Setelah begadang selama beberapa malam, akhirnya Saya berhasil menyelesaikan sebuah sketsa tokoh Semar Badranaya, itu juga terinspirasi ketika Saya membaca Buku "Dharmagandul". Ya, inilah sketsa pertama itu, meski tak sempurna tapi cukup membuat hat Saya berbunga - bunga :D.

Sekilas tentang Semar Bdaranaya : Eyang Semar Badranaya, Tokoh yang sangat bijak. Meski masih keturunan para Dewa beliau lebih memilih untuk hidup menjadi manusia biasa. Pribadi yang sederhana namun berwibawa. Meski dikaruniai anak yang tidak tidak biasa, Astrajingga dengan perawakannya yang merah dan Dawala yang hidungnya tidak seperti orang pada biasanya tapi beliau tidak pernah mempermasalahkannya. Meski terkadang sering bertengkar, tapi itu adalah bumbu untuk memupuk kedekatan diantara mereka. Badannya yang hitam dan wajahnya yang putih, adalah simbol kebijakan. Sungguh, sosok yang dirindukan sebagai seorang pemimpin. Tapi, ngomong - ngomong Semar juga pologami lho :D. 

Sekian, tulisan Saya kali ini, Semoga bermanfaat. It's About Your Way ^_^

Friday, August 10, 2012

Looking for LOVE

"Ngabuburit" sambil browsing, dan akhirnya mendapatkan sesuatu yang mungkin bisa di bilang mungkin cocok untuk jadi bahan perenungan. Bagi saya, video di Yotube ini lebih dari sekedar video biasa tapi juga bisa menjadi sebuah inspirasi yang memotivasi. Mungkin, karena alur ceritanya yang memang bisa terbilang sudah menjadi rutinitas yang saya lakukan setiap harinya.

Kesepian, kata yang begitu menjadi "momok" bagi setiap manusia. Ya, termasuk saya ataupun tokoh yang berada di dalam video ini. Hidup ini terlalu hambar jika dihabiskan dengan kegiatan yang itu - itu saja tanpa ada suatu perubahan yang dapat memberikan semangat di setiap paginya, karena ketika bangun pagi alangkah lebih mengasyikan jika kita sudah dihadapkan oleh sebuah pengalaman yang baru. 

Kesepian idientik dengan kesendirian. Ya, meski kita hidup berdampingan dengan orang banyak tetapi kadang kita butuh seseorang yang spesial. Sosok lawan jenis yang bisa membuat tertawa sendiri ataupun membuat kita melamun hingga berjam - jam. 

Seperti halnya pria di video ini, hidupnya begitu absurd, datar, membosankan bahkan semuanya di lalui dengan alur yang sama. Mulai dari bangun pagi, pergi ke kantor, pulang, makan, tidur dan begitu seterusnya. Nyaris tidak ada yang dinamakannya "variasi" kehidupan. Bahkan ketika meeting, semua orang tertawa dengan asyiknya, tapi dia sendiri hanya bingung bahkan tidak tahu apa yang ditertawakan. 

Hingga akhirnya, ketika menoleh ke jendela dia melihat sosok perempuan yang menarik hatinya. Tapi, dia sendiri yang malu bahkan perempuan itu lah yang memulai terlebih dahulu melalui kertas yang di tulis dengan spidol dan di akhiri dengan "Nice to meet you" di di tempel di jendela. Sesampainya di rumah dia menyimpan "Nice to meet you 2" di kulkas. Ya, mungkin sebagai pengingat ataupun pemberi semangat.

Keesokan harinya, dia begitu semangat menjalani hidup. Di mulai dari caranya mengambil air mineral dari kulkas dan gayanya ketika berjalan menuju kantor. Hari yang dipenuhi keceriaan, semangat yang baru, senyum baru dan tentu saja sosok yang memberikan semangat baru. Tentu saja, hal ini memberikan perubahan yang sangat drastis dalam kehidupannya yang cenderung absurd belakangan ini. Bahkan saking asyiknya dia hingga tertawa sendiri ketika saling berbagi tulisan di jendela dan karyawan lain menoleh padanya, atau ketika sedang rapat dan jatuh karena asyik melihat sosok pujaan hatinya. Pikirannya pun kini sudah dipenuhi oleh wanita itu. Ya wajarlah, namanya juga orang jatuh cinta ^_^.

Begitu lah yang terjadi ketika Stacey dan Jason sudah mulai saling mengenal, semangat itu muncul datang begitu saja dan terus bertambah setiap harinya. Dan ketika dia terlalu lama untuk mengajak bertemu, Stacey sudah hilang dan tidak lagi ada di tempat yang biasa. Hidup Jason pun kembali "kosong", dan terpaksa harus melihat orang lain berada di tempat Stacey biasanya berada. 

Siapa sangka, siang itu dia di ganggu oleh pantulan cermin yang menyilaukan mata dan itu adalah Stacey yang berpindah tempat karena mendapat promosi. Dan obrolan pun kembali di mulai, hingga akhirnya Jason mengajaknya untuk bertemu. Keduanya pun saling berpelukan di penyebrangan jalan. Ah, sungguh cerita yang membuat saya tidak bisa berkata - kata ^_^.

Intinya adalah, tidak bisa disangkal bahwa kehadiran sosok lawan jenis tidak bisa di anggap sebagai sesuatu hal yang biasa atau sepele. Satu senyuman saja dari mereka mungkin akan menjadi penyemangat untuk satu pekan ke depan. Dan ketika kita tidak bisa bertemu dengan mereka 1 hari saja, itu akan menghancurkan segalanya dalam waktu sekejap, seperti halnya yang terjadi dalam video ini. Dan semoga, kita senantiasa diberkahi Tuhan jodoh yang baik. Amin ^_^. Kisah selengkapnya, silakan buffering :D