Saturday, September 15, 2012

Sekali Ini Saja, My Dream

Hari ini malam minggu, dulu kita sama - sama berbagi cerita dengan kopi yang kau buat dan kita meminumnya bersama di ruag tamu, sambil berbicara tentang kesibukan masing - masing dan juga gosip hangat yang sering kau bicarakan. Kuliah, kasak - kusuk di kelas atau cerita tentang (mantan) pacarmu yang cemburun itu. Kita memang sama - sama berbagi cerita, dan kita tertawa bersama sambil menghabiskan sisa kopi itu.

Ya, itu dulu ketika kita masih bersama dan saling berbagi cerita. Tapi, kini kita sudah terlampu dipisahkan oleh jarak. Meski rumah kita berdekatan, tapi seperti ada jarak yang selalu saja menghadang. Sepertinya, kejadian - kejadian itu akan semakin jarang kita rasakan bersama kembali. Setidaknya untuk sekedar mengobrol dan menceritakan kejadian - kejadian lucu semasa waktu itu. Dan seperti biasa, kau yang terlebih dahulu bercerita. Karena memang, Aku bukanlah lelaku yang pandai memulai pembicaraan, dan kau pun menyadari hal itu.

Sudah hampir 4 bulan, kita sudah kehilangan kabar masing - masing. Seperti kehilangan arah, Aku hanya bisa pasrah dan bercerita sendiri sambil menikmati kopi dan membayangkan masa - masa itu. Bagaimanapun, Aku sangat merindukannya. Rindu melihat lesung pipi mu yang lembut dan juga kedua bibirmu yag selalu tersenyum ketika menanti ku di depan pintu. Sungguh, itu akan menjadi malam yang berkesan. Dan Aku masih rindu senyummu yang merona dan membuatku keranjingan.


Sekarang, semua itu hanya sebatas harapan. Bahkan untuk sekedar menghubungimu lewat telphone ataupun yang lainnya. Mungkin, sekarang sudah ada orang lain yang lebih kau pilih untuk mendengarkan setiap curhatanmu di setiap malamnya. Atau sekedar membicarakan keluargamu yang ramah tamah. Tapi, Aku harap ini bukan akhir dari segalanya. Kelak, suatu saat nanti kita bisa memulainya kembali dari awal dan kembali bercerita. Sungguh, Aku benar - benar rindu.

Jika saja, itu tak akan pernah terjadi lagi. Biarlah untuk yang terakhir kalinya Aku ingin mengulanginya kembali. Setidaknya untuk sekali ini saja, My Dream ^_^

0 comments :

Post a Comment