Mencermati

Kehidupan tidak hanya dilewati begitu saja, Pelajari Masa Lalu

Rencakan

Merencanakan segala hal untuk kehidupan di masa mendatang

Berpikir

Menimbang, baik dan buruk dari setiap keputusan

Mencatat

Tulis semua impian, buka lah kembali ketika tak punya mimpi

Pukulan

Terkadang, semuanya jadi berantakan. Tak perlu menjadikannya menjadi sebuah penyesalan

Saturday, September 7, 2013

"HIM"

Membuka facebook selalu saja menyajikan hal – hal yang cukup pedih. Siang ini, Tuhan cukup berbaik hati karena telah membuat koneksi internet siang ini berantakan. Entah apa yang terjadi, seandainya koneksi tadi siang lancar. Mungkin Aku sudah mendatangi tempat yang sedang kalian datangi juga. 2 tempat yang entah kenapa menjadi pusat perhatian pikiranku belakangan ini. Dan benar saja, tadi siang kalian pergi ke tempat itu. Ah, sebuah fantasi yang hanya sekedar menjadi fantasi. Berniat mengajakmu pergi kesana dan sudah didahului oleh pacarmu. Entahlah, ada banyak hal yang sempat terpikirkan dan akhirnya benar – benar terjadi. Seperti kisah siang ini.
Yang lebih menyedihkan lagi adalah, lukisan sketsa yang selama ini akan menjadi hadiah ulang tahunmu yang ke-22 belum juga sempat diberikan. Selalu saja ada halangan ketika akan memberikannya, semacam ada penghalang yang menuntut untuk tidak melanjutkan rencana ini. Tapi, bagaimanapun juga kado ini harus benar – benar diberikan, jangan seperti tahun – tahun yang lalu. Sebuah pertanyaan yang masih menyisakan tanda tanya hingga saat ini. “Sejauh mana hadiah ini akan berarti untukmu ?”. Mungkin hanya akan jadi penghias, mungkin tidak akan di pasang di ruang tamu, atau mungkin akan selalu nyaman berada di kolong tempat tidur. Aku tak akan pernah tahu.


Kembali berimajinasi tentang aktifitasmu tadi siang, sepertinya menyenangkan, dan dia selalu bisa membuatnya seperti itu. Dan Aku ? Kamu tau sendiri, sepanjang kita main tidak pernah berakhir dengan senyuman….heuheu. Aku memang tidak punya pengalaman yang cukup banyak tentang hal – hal seperti ini. Atau paling tidak, bayangan ketika melihatmu dibonceng menggunakan sepeda motornya. Melihat kalian tertawa bersama di atas motor itu adalah kebahagiaan yang paling menyakitkan. Beruntunglah dia yang tahu bagaimana membuat hidupmu menjadi lebih berwarna, menghiasi harimu dengan senyuman dan dengan hal – hal baru yang bisa membuatmu menikmati hidup ini. DIA bukan AKU !!! :).
Jangankan untuk membuatmu bahagia, membahagiakan diriku saja aku masih belum mampu. Sepertinya aku sudah terlalu kehabisan akal untuk bisa melakukan apa yang sudah dia lakukan. Dia bawa kamu ke kebun binatang, masih ingat ketika Aku membawamu ke salah satu rest area yang waktu itu baru saja rampung, hasilnya FAILED. Dia bawa kamu ke solaria, bebek goreng, atau tempat tongkrongan lain yang mungkin ga pernah Aku tahu, dan dia berhasil membuatmu “tertawa sendiri”. Masih ingat pas aku ngajak kamu makan ke rumah makan biasa, “Kalau mau makan kayak gini, mending di rumah aja aku pasakin”, hasilnya FAILED. Dan yang lebih parah adalah dia dan aku sama – sama bawa kamu ke sebuah tempat wisata (situ) yang sama. Melihat senyumanmu ketika di foto, kita sama – sama tahu apa yang sudah terjadi di sana. Dan aku, Aku bahkan ga punya satupun foto pas kita kesana, ini yang lebih FAILED. Aku ga tau, harus bandingin yang mana lagi, sepertinya aku ga ada bagus”nya selama ini. Lantas, apa yang mesti dibanggakan ? Apa yang bakal jadi penilaian kamu buat milih Aku ? NOTHING !!! I am just NOTHING

Monday, September 2, 2013

All The Best for You, My Dream

Happy Birth Day To You.....

Beberapa menit lagi, genap umurmu akan menjadi 22. Dan apa yang selama ini aku pikirkan, ternyata benar menjadi kenyataan. Surprise di malam hari, kue, lilin, "22" dan kalian berbagi doa bersama. Mungkin sama seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Entah kado apa yang dia berikan kali ini, setelah 1 tahun yang lalu dia memberikan sebuah boneka "senyum" berwarna kuning. Mungkin kamu tidak pernah menceritakannya, tapi Aku tau benar siapa orang itu.

Puji Tuhan, sejak pukul 7 aku langsung memutuskan untuk keluar rumah. Sebagai sebuah antisipasi, untuk tidak melihat kemesraaan kalian berdua. Terakhir kali aku melihat kejadian seperti itu, kaca speedometer menjadi sasaran empuk untuk menjadi pelampiasan. Dan malam ini, aku tidak ingin mengulang kekonyolan itu lagi. Aku akan senang melihat kamu bahagia, tapi aku juga tidak bisa membohongi perasaan diri sendiri. Ketika melihatmu bahagia dengan orang lain, aku selalu berfikir bahwa selama ini aku tidak pernah bisa membuat kamu seperti itu. Ketika kita "keluar" pun, aku tak pernah merasakan itu, merasakan kalau kamu benar - benar bahagia. I CAN'T MAKE YOU HAPPY.


Kue itu mungkin lebih dari cukup untuk membuat malam ini begitu berkesan, tapi yang lebih berkesan adalah orang yang memberikannya kepadamu. Terkadang, apa yang dibutuhkan adalah pemberian dari orang yang "tepat". Aku juga sudah menyiapkan sebuah hadiah untukmu, hanya saja yang selama ini menjadi pikiranku adalah sejauh mana itu akan berarti buatmu. Aku juga sama ingin memberikannya malam ini, tapi aku tahu, akan ada orang lain yang melakukan hal yang sama. Dan aku lebih baik mencari waktu lain untuk melakukannya. Mungkin akan sedikit terlambat, atau mungkin kado itu juga tidak akan pernah berarti apa - apa buatmu. Tapi setidaknya, Aku sudah berusaha.

Meskipun sudah 1 minggu lebih kita tidak pernah ada komunikasi lagi, tapi aku tidak akan pernah lupa hari ini. It'll be Your special day. Setelah baru - baru ini lulus menjadi seorang sarjana IT, lantas apalagi kado yang paling akan membuatmu bahagia selain menikmati malam ini dengan orang yang kamu sayangi. Berbagi cinta, cerita, dan..................ah sudahlah, terlalu sakit jika harus membayangkan itu semua.

Malam ini, bukan waktu yang tepat untuk sekedar mengucapkan ucapan ulang tahun atau memberikan hadiah ini. Karena saat ini, kamu pasti sedang merasakan kebahagiaan yang begitu sangat. Dan ketika aku memaksakan ini semua, maka yang terjadi adalah INI BENAR - BENAR TIDAK AKAN BERARTI BUATMU. Seperti memberi segelas air putih, ketika kamu jelas - jelas sedang meminum segelas jus yang segar. Aku hanya tidak ingin terlihat bodoh.

Tapi, apapun yang akan terjadi nanti pada akhirnya aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Mungkin akan terasa pedih, tapi lebih baik melihatmu bahagia dengan orang lain daripada harus hidup denganku dan kamu tidak pernah mendapatkan itu semua. All the best for you, My Dream ^_^