Mencermati

Kehidupan tidak hanya dilewati begitu saja, Pelajari Masa Lalu

Rencakan

Merencanakan segala hal untuk kehidupan di masa mendatang

Berpikir

Menimbang, baik dan buruk dari setiap keputusan

Mencatat

Tulis semua impian, buka lah kembali ketika tak punya mimpi

Pukulan

Terkadang, semuanya jadi berantakan. Tak perlu menjadikannya menjadi sebuah penyesalan

Friday, May 9, 2014

Jangan Bohong !!!

Bohong.....
 
Ketika orang - orang berbohong mereka cenderung akan menutupi dengan kebohongan yang lain. Jangan pernah sesekali berbohong jika Anda bukanlah seorang pembohong yang ulung. Apalgi jika Anda berniat untuk berbohong kepada orang yang pandai berbohong. Sepintar - pintarnya Anda berbohong, maka kebohongan Anda akan terungkap.
 
Malam ini, Saya sedang sedang serius mencari sebuah kebenaran. Ketika berbicara tentang kebohongan, maka semuanya akan menjadi hal yang sangat penting. Sekecil apapun masalahnya, jika ada sangkut pautnya dengan kebohongan maka itu bukan lagi menjadi hal yang sepele. Sekali lagi, ketika Anda berbohong maka itu akan menjadi awal penurunan rasa kepercayaan orang lain terhadap Anda.
 
Saya bukan peramal, dan Saya juga bukan orang yang bisa membaca pikiran orang. Hanya saja, entah kenapa ketika ada salah satu hal yang disembunyikan atau perkataan yang bohong tiba - tiba saja Saya dapat menyimpulkan bahwa itu adalah kebohongan. Ini tidak terjadi sekali atau dua kali saja, tetapi berulang - ulang. Yang makin aneh adalah, ketika Saya merasakan bahwa itu adalah sebuah kebohongan maka itu adalah sebenarnya memang kebohongan. 
 
Entahlah, mungkin Saya mempunyai kelebihan untuk membaca gerak - gerik orang atau semacamnya. Atau mungkin juga semua yang Saya rasakan hanya sebuah kebetulan, tetapi kebenaran dari setiap kebohongan yang telah Saya alami selama ini begitu meyakinkan.

Misalnya, ketika ada seseorang yang berkata kepada Saya tentang sesuatu hal dan Saya menemukan ada sedikit kejanggalan dari setiap perkataannya maka Saya tidak akan lagi fokus pada apa yang dikatakannya. Saya akan lebih fokus terhadap gerak - gerik dan juga tingkat kefokusan dia dalam menjawab semua pertanyaan yang Saya lontarkan untuk mengorek sedikit kebohongannya. 

Biasanya, orang - orang yang sedang berbohong akan cenderung gugup dan tidak berani menatap lawan bicaranya. Makanya, ketika Saya semakin menajamkan tatapan mata ke arah orang yang "dianggap" sedang berbohong dan tidak akan melepaskan tatapan itu kepadanya. Semakin dia bertingkah aneh, maka Saya semakin yakin bahwa dia sedang berbohong. Apalagi ketika bertanya "Kenapa sih, kamu ngeliatin aku kayak gitu terus?" Nah, itu adalah sebuah indikasi bahwa dia terganggu dengan tatapan kita dan memecah konsentrasinya untuk memikirkan celah - celah kebohongan yang baru.

Orang yang sedang berbohong juga cenderung akan bertingkah aneh, seperti melakukan hal - hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Saya sering melihat orang yang sedang berbohong cenderung lebih sering memainkan kakinya, sekedar menggaruk tangan/hidung atau lebih memilih memainkan handphone sambil berbicara dan tidak mau menatap mata kita.

Tidak hanya itu, mereka juga cenderung memberikan alasan - alasan yang tidak rasional seperti mengarang cerita yang absurd. Gaya bicaranya pun akan sedikit terbata - bata, meskipun lancar biasa ada jeda dimana dia akan memikirkan hal yang seharusnya dilakukaan untuk menutupi kebohongannya.
 
Nah, setelah dia selesai berbicara biasanya akan ditutup dengan "Jadi gitu, terserah sih mau percaya atau enggak" atau "Ya udah, kalo kamu ga percaya". Dengan nada yang sedikit memaksa biasanya mereka akan mengeluarkan kata - kata itu untuk menghentikan pembicaraannya setelah mereka kehabisan akal untuk memunculkan "ide - ide segar" untuk menutupi kebohongannya.

Dan ketika beberapa atau bahkan semua tanda - tanda itu muncul, maka Saya hanya akan tersenyum. Dan tidak tertarik lagi untuk menanyakan apa yang dibicarakannya. Kecuali, jika saja Saya sudah terlalu muak dengan bualan yang dikatakannya maka Saya akan membalikan semua kebohongannya dengan fakta - fakta yang susah Saya siapkan selama menganalisa semua perkataan dan gerak - geriknya. 

Terlebih, ketika di tengah - tengah pembicaraan Saya menyelipkan pertanyaan - pertanyaan yang sedikit menjurus pada kebenaran yang dikatakan orang tersebut, dan dia justru malah mengalihkan pembicaraan, terlihat bingung atau malah justru menghentikan pembicaraan waktu itu juga. 

Mungkin, Saya sok tahu. Tetapi, Saya juga tidak akan begitu saja mengklaim bahwa apa yang dikatakannya itu adalah bohong kecuali sudah begitu yakin dengan "feeling" Saya. Dan naluri rasa ingin tahu yang begitu besar terkadang memaksa Saya melakukan hal - hal yang aneh dan nyeleneh untuk mencari kebenaran tersebut bahkan kalau perlu sampai menanyakan langsung kepada orangnya meskipun dia tidak tahu kepada Saya. Tetapi dengan pertanyaan - pertanyaan klise hanya untuk sekedar mengorek sedikit demi sedikit kebenarannya.

Sebagai contoh, misalkan ada seseorang yang sudah berjanji kepada Saya dan tiba - tiba dia membatalkan janji tersebut. Oke, kalau misalkan alasannya cukup masuk akal maka Saya tidak akan memperpanjang pembahasan itu. Tetapi, ketika itu sudah tidak masuk akal jangan harap Saya akan diam saja dan percaya begitu saja dengan apa yang dikatakannya. 

Malam ini, Saya sampai mengirim pesan klise kepada seseorang yang bahkan dia tidak tahu kepada Saya dan sebelumnya Saya juga tidak tahu nomor handphonenya berapa. Tetapi, inilah Saya. Dengan berbekal beberapa relasi dan juga bantuan internet akhirnya Saya mendapatkan nomor kontak dia. Karena Saya begitu penasaran dengan kebenaran kejadian hari ini. Besok pagi, Saya tinggal menunggu balasan pesan tersebut. Dan mengetahui apakah "dia" berbohong atau tidak.

Intinya, Saya adalah tipe orang yang sangat tidak ingin dibohongi. Karena bagi Saya, menjadi orang yang bisa dibohongi adalah jalan agar kita bisa dibodohi. Meskipun terkadang Saya membiarkan untuk merasa dibohongi, tetapi sebetulnya Saya tahu bahwa Saya tidak mau dibodohi.

Monday, April 28, 2014

Kehidupan itu seperti Upacara Bendera

Kehidupan itu seperti upacara bendera. Kadang menengadah ketika "hormat", tapi tak jarang Kita juga harus "mengheningkan cipta". Tetapi bagaimanapun semuanya harus diakhiri dengan "Berdoa"

Thursday, April 24, 2014

Website Tes Kepribadian Gratis

Hello....hello para blogger...udah seminggu lebih nih ga mosting, gini nih kalo ada ide tapi males nulis haha. Sekarang saya mau ngasih tips nih buat yang kadang suka diem - diem sendiri terus tiba - tiba kepengen ngetes kepribadian. Mau ke psikiater atau psikolog harus bayar, mana mahal lagi hahaha.

Nah, seperti biasa tiba - tiba ketika saya sedang asyik browsing tiba - tiba nemu web yang bagus nih. Yap betul, blog yang ngasih kita kesempatan buat ngetes kepribadian. Bayar gak ? Oh enggak dong, kalo bayar juga saya ogah ngasih tau haha. 

Setelah mencoba web ini nih hasilnya, dan lumayan 90 % mendekati deh.


Tipe Idealis Penyelaras dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka orang-orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe Idealis Penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun mereka lebih sering menyimpan perasaan dan hanya mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yang mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe Idealis Penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala.

Tipe Idealis Penyelaras memiliki fantasi yang hidup, intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan, dan seringkali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan sebuah proyek, mereka melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah ulung. Mereka suka mendalami hingga ke akar permasalahan dan memiliki sifat ingin tahu alamiah serta haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan, mereka berorientasi praktis, terorganisir dengan baik, dan siap menangani situasi-situasi rumit dengan cara terstruktur dan pertimbangan matang. Ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu, mereka melakukannya dengan seratus persen – mereka sering begitu terbenam dalam sebuah pekerjaan sehingga melupakan hal lain di sekitar mereka. Itulah rahasia kesuksesan profesional mereka yang seringkali gilang gemilang.

Sebagai pasangan, tipe Idealis Penyelaras setia dan dapat diandalkan; hubungan permanen sangat penting bagi mereka. Mereka jarang jatuh cinta hingga mabuk kepayang dan juga tidak menyukai hubungan-hubungan asmara singkat. Kadang-kadang mereka sulit menunjukkan rasa sayang mereka dengan jelas sekalipun perasaan mereka dalam dan tulus. Dalam hal lingkaran pertemanan, semboyan mereka adalah: sedikit berarti lebih banyak! Sejauh menyangkut kenalan baru, mereka hanya dapat didekati hingga jarak tertentu; mereka lebih suka mencurahkan tenaga ke dalam pertemanan akrab yang jumlahnya sedikit. Tuntutan mereka kepada teman dan pasangan mereka sangat tinggi. Karena mereka tidak menyukai konflik, mereka akan diam sejenak sebelum menyuarakan masalah-masalah yang tidak memuaskan dan, ketika melakukannya, mereka berusaha sangat keras untuk tidak menyakiti siapa pun karenanya.

Nah, buat kawan - kawan semua yang penasaran sama tes kepribadian ini, Silakan langsung aja kesini nih, di jamin gratis...
So....selamat mencoba, dan selamat bertanya - tanya pada hati kita sendiri ^_^

Friday, April 11, 2014

Tempat Download E-Book Berbahasa Indonesia Gratis

Pernahkah Anda ingin sedang ingin mencari e-book berbahasa Indonesia tetapi sangat sulit untuk mendapatkannya ? Nah, Saya juga sama. Karena mencari e-book berbahasa inggris lebih mudah Saya pikir daripada mencari yang berbahasa Indonesia. Entah apa yang menjadi alasannya sehingga e-book berbahasa Indonesia ini susah di cari, entah karena berurusan dengan hak cipta atau apalah Saya kurang mengerti hehe.

Nah, malam ini seperti biasa Saya ngaskus dan tiba - tiba menemukan salah satu trit menarik tempat download buku, baik itu majalah, komik, novel dan yang lainnya. Berhubung Saya juga kadang menemukan kesulitan yang sama ketika mencari e-book alangkah lebih baiknya jika Saya membagikan link ini kepada kawan - kawan semua. Langsung aja nih buat yang lagi nyari e-book berbahasa Indonesia silakan klik saja disini.

Selamat malam, semoga malam ini Kita mendapatkan keberkahan ^_^

Thursday, April 10, 2014

Alasan Orang Lain Tidak Membalas SMS

Kebanyakan dari kita mungkin pernah mengalami sebuah kejadian dimana kita mengirim sms kepada orang lain dan tidak pernah ada balasan setelah beberapa saat, jam bahkan beberapa hari. Tapi, di tempat lain orang yang kita sms sedang asyik bermain di jejaring sosial. Pernahkah kamu mengalami kejadian hal yang serupa ? Saya sering... hehe

Misalnya, sudah 2 hari ini Saya mengirim beberapa pesan kepada seseorang. Dan sampai saat ini tidak ada satupun pesan yang di balas. Padahal di jejaring sosial dia sempat aktif beberapa kali. Ini bukan kejadian yang pertama kali dan Saya cukup berpengalaman dengan hal - hal seperti ini. Tragis memang, tapi Saya mencoba untuk tidak menyalahkan siapapun. Kenapa ? Nanti akan Saya jawab di akhir postingan :)

Ada beberapa alasan yang biasa Saya dapatkan ketika sms tersebut tidak mendapat balasan sama sekali. Setidaknya beberapa alasan inilah yang sering Saya alami dan beberapa alasan lainnya lagi adalah hasil pengamatan terhadap beberapa teman. Lebih jelasnya, akan Saya uraikan dengan aktual, tajam, terpercaya (kayak iklan stasiun tv ya) hehe.

1. Operator
Entah ini hanya terjadi pada Saya ataupun beberapa dari kita bahwa operator selalu menjadi kambing hitam dari setiap pesan kita yang tidak di balas. Ada yang mengatakan bahwa sms kita tidak pernah diterima, meskipun sudah jelas kalau sebelumnya ada laporan terkirim dari pihak operator. Anehnya, yang Saya alami adalah sms yang tidak pernah diterima itu hanya terjadi pada satu orang. Karena kebanyakan teman ataupun rekan kerja tidak pernah beralasan yang sama. Entah ini memang benar - benar kesalahan dari operator itu sendiri ataupun memang tidak ada keinginan untuk membalas pesan yang telah Saya kirim. Karena mungkin membalas pesan Saya tidak menjadi prioritas utama dalam hidupnya hehe.

2. Tidak ada pulsa
Kebanyakan orang zaman sekarang lebih mementingkan paket internet daripada menyediakan pulsa untuk menelpon ataupun sms. Pernahkah Kita mempunyai teman yang tidak pernah membalas sms tapi asyik di jejaring sosial dan ketika ditanya mereka tidak punya pulsa dan hanya mempunyai paket internet ? Sekali lagi, Saya sering...Pergeseran fungsi handphone dari sebuah alat komunikasi menjadi salah satu pilihan gaya hidup adalah adalah salah satu dari sekian banyak alasan pengguna handphone kini tidak lagi memprioritaskan handphone mereka sebagai alat komunikasi.

Handphone pada masa sekarang ini lebih condong kepada sebuah alat hiburan, games, update jejaring sosial, instagram dan beberapa keperluan browsing lainnya. Dan yang lebih parah lagi, adalah banyak dari kita membeli handphone dengan lebih mengutamakan fitur lainnya di banding sebagai alat komunikasi itu sendiri.

Kamera misalnya, ada beberapa orang yang begitu tertarik dengan sebuah handphone yang mempunyai resolusi dan kualitas gambar bagus. Padahal, sebagus - bagusnya kamera handphone akan sedikit jauh kualitasnya di bandingkan kamera DSLR. Jadi, jika untuk keperluan memotret lebih baik membeli kamera saja dari pada membeli handphone dengan kualitas kamera yang bagus. Alih - alih ingin membeli barang dengan beberapa fitur lainnya dalam satu paket, ini justru menghilangkan fitur utama dari handphone itu sendiri sebagai alai komunikasi. Bahkan, untuk beberapa waktupun sempat mengirimkan pulsa kepada orang yang tidak membalas pesan Saya hanya untuk menegaskan bahwa dia memang benar - benar tidak punya pulsa. Walaupun Saya pikir, membeli pulsa bukanlah perkara yang sulit baginya hanya saja ini kembali lagi kepada keinginan orang tersebut. Dan hasilnya, pesan Saya tidak pernah di balas hehe.

3. Ketinggalan zaman
Alasan ketiga ini masih ada hubungannya dengan alasan yang sebelumnya. Banyaknya aplikasi chat sekarang ini seperti BBM, whatsapp, we chat, line, kakao talk dan yang lainnya telah menggeser sms menjadi sebuah pilihan chat dengan kasta terendah. Banyaknya fitur - fitur menarik dan lebih canggih dari beberapa aplikasi tersebut yang tidak dimiliki oleh sms seperti mengirim gambar, pesan suara, dan "emotion" yang lebih hidup diantaranya menjadikan aplikasi chat tersebut lebih menarik daripada sms biasa. Banyak orang berfikir bahwa terlalu membosankan chat melalui sms. Wajar memang, mengingat perkembangan zaman yang sudah sedemikian canggihnya seperti sekarang. Tetapi imbasnya terjadi pada orang - orang yang masih menggunakan sms, seperti saya. Terkadang sms diabaikan dan hanya membalas dari aplikasi chat yang sudah mereka instal di iphone, android ataupun Blackberry.



4. Sibuk
Ini adalah alasan yang sering di pakai ketika belum ada aplikasi chat yang baru. Sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan kegiatan sendiri ataupun pura - pura sibuk intinya tetap saja "sibuk" hehe. Wajar, jika beberapa orang menggunakan alasan ini untuk tidak membalas sms di waktu kerja. Tetapi, apakah kita bekerja 24 jam ? Tentu saja tidak. Sesibuk - sibuknya orang bekerja pasti ada waktu untuk berisitirahat, seperti orang yang bekerja di kantor pasti ada waktu istirahat pada jam 12-1 siang bahkan terkadang pada waktu sore hari. Apalagi ketika sudah sampai di rumah, tentu saja mempunyai waktu yang cukup banyak hanya untuk membalas pesan. Mengetik sms tidak akan terlalu banyak menyita waktu kita sampai setengah jam, hanya butuh beberapa menit untuk membalasnya itupun juga jika kita harus memikirkan kata - katanya terlebih dahulu. 

5. Tidak penting
Beberapa jam yang lalu, seorang teman Saya mengupdate status facebooknya yang berisikan kerisihan dia kepada seseorang yang terus mengirimnya pesan dan mungkin merasa sedikit terganggu bahkan Dia pun sampai di anggap sombong karen tidak pernah membalas pesannya. Jika Kamu bertanya apakah Saya pernah ada dalam kondisi "tidak penting" seperti ini, Saya tegaskan kembali bahwa Saya sering....

Pernahkah kita mengirim sebuah pesan yang berisikan ungkapan perhatian atau sekerdar bertanya kabar dan tidak pernah di balas ? Nah, itu adalah salah satu alasan bahwa Kamu "tidak penting". Misalnya, Kamu mendapatkan sebuah pesan seperti "Kamu, apa kabar hari ini ?" dari 2 orang yang sama, yang satu dari orang yang anda sayangi dan yang satu lagi dari orang yang sayang kepada anda tetapi Anda bahkan tidak peduli kepadanya. Kira - kira pesan siapakah yang akan Anda balas ? Tentu bisa di tebak, Anda akan lebih semangat membalas pesan dari orang yang Anda sayangi dengan "emotion" tersenyum dan perasaan bahagia dan untuk pesan yang satu lagi mungkin Anda tidak akan pernah meliriknya lagi dan akan dengan santai membiarkan pesan tersebut tanpa ada perasaan bersalah sedikitpun.

Sekali lagi, Saya tegaskan itu wajar saja bahkan sangat wajar. Ketika kita tidak tertarik pada seseorang maka apapun yang dilakukannya hanya akan menjadi sebuah omong kosong dan tidak pernah berarti apa - apa. Seseorang pernah mengatakan kepada Saya bahwa "Yang ditunggu justru tak kunjung datang. Yang dianggap mengganggu malah datang tanpa rasa bosan..". Nah, ini sudah jelas bahwa tidak adanya ketertarikan itu lah yang menjadikannya hanya sebagai sebuah gangguan. Yang tadinya ingin memberikan perhatian malah berakhir menjadi sebuah gangguan. Mereka yang mendapatkan pesan seperti itu, seharunya merasa bersyukur bahwa masih ada orang yang begitu sangat peduli dengan kehidupannya. Menjadi orang yang peduli itu sulit, tetapi lebih sulit untuk menghargai kepedulian orang lain. Makanya dulu Saya sempat menulis sebuah qoute "Terkadang yang diperlukan adalah perhatian dari orang yang tepat".

Seberapa besarpun perhatian yang kita lakukan kepada orang lain, jika orang tersebut tidak mempunyai ketertarikan kepada Kita itu hanya akan menjadikan kita sebagai seorang pengganggu. Alih - alih ingin bersikap baik, sikap seperti ini akan menjadi bumerang. Ini akan menjadi awal kerusakan hubungan Kamu dengan orang tersebut, di anggap sebagai pengganggu dan jika terus berlarut - larut Kamu bisa saja dianggap sebagai seorang musuh. Penting atau tidak pentingnya kita di mata orang lain tergantung sejauh mana ketertarikan kita terhadap orang tersebut. Semakin Kamu tertarik, maka Dia akan menjadi sangat penting buat Anda. 

6. Selingkuh
Bagi Kamu yang sudah mempunyai pasangan, berhati - hatilah ketika Dia tidak membalas pesanmu dengan alasan sedang sibuk. Bukan untuk menakut - nakuti, tetapi jika dia memang bukan seseorang yang benar - benar sering sibuk dan tiba - tiba lama membalas pesan Anda maka ada kemungkinan bahwa dia sedang selingkuh dengan gebetan barunya. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap teman - teman Saya, alasan pura - pura sibuk lah yang sering dikatakan kepada pacar mereka. Padahal mereka sedang asyik menelpon ataupun smsan dengan yang lain. Alasan pura - pura sibuk ini biasanya satu paket dengan pura - pura tidur.

Suatu kali, Saya pernah mengirim pesan kepada seseorang dan tidak membalasnya untuk waktu yang cukup lama. Ketika memutuskan untuk menelpon, suara Dia justru terdengar seperti orang yang sedang tidur. Ya sudah, dengan alasan tidak ingin mengganggu akhirnya Saya tutup telpon itu. Tetapi, Saya bukan termasuk pada tipe orang yang bisa percaya begitu saja. Ketika Saya menghubunginya lagi dengan menggunakan telphone seorang teman, dia merespon dengan suara yang segar bugar. Mendengar beberapa kata saja, Saya sudah bisa memastikan bahwa dia memang pura - pura tidur. Tetapi, Saya juga tidak bisa marah kepadanya. Sesak di dada, mungkin iya hehe. 

Alasan itulah yang paling populer berdasarkan apa yang Saya rasakan dan hasil pengamatan dari beberapa teman. Saya juga terkadang lama membalas pesan orang lain, tetapi Saya selalu berusaha dan memastikan untuk membalasnya ketika Saya sudah mempunyai waktu dan di rasa tidak akan mengganggu lagi kegiatan yang sedang Saya lakukan. Tidak membalas sms dari orang lain, chat, komen di fb ataupun tweet adalah hal - hal yang menjadi pantangan. Karena Saya tahu bagaimana rasanya mengirim sms dan tidak pernah di balas bahkan sampai berhari - hari. Makanya Saya akan sangat menghargai setiap pesan yang masuk, dan untuk mengakhiri percakapan itu setidaknya ada "pesan penutup" yang menandakan bahwa Saya ingin mengakhiri percakapan tersebut. Seperti "Oh..ya udah ga apa - apa" "Oke, terima kasih".

Bagi Saya membalas sms itu lebih dari sekedar dari percakapan tetapi itu juga bisa menunjukan sifat kita. Tentunya Kita akan merasa tidak enak ketika mengirim sms dan tidak ada balasan. Seperti kutipan dalam sebuah buku karya Karen Armstrong yang berjudul "The Compassion (12 Langkah Menuju Hidup Berbelas Kasih)" bahwa "Kaidah emas berarti melihat ke dalam hati kita sendiri, menemukan apa yang membuat kira tersakiti, dan kemudian menolak dalam keadaan apapun, untuk menimbulkan rasa sakit itu pada orang lain". Kutipan ini lah yang menjadi salah satu alasannya. Jika kita ingin mendapatkan sikap yang sama, lakukanlah hal itu juga pada orang lain. Seperti pepatah lama yang mengatakan bahwa "Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai" kurang lebih seperti itu, karena Saya lupa kata - kata aslinya hehe. 

Lantas, kenapa Saya mencoba untuk tidak menyalahkan orang lain yang tidak membalas sms ? Marah, mungkin iya. Karena Saya juga manusia, apalagi ketika pesan yang Saya kirim adalah pesan penting yang menunggu balasan secepatnya. Sebuah hal yang sangat wajar ketika sms kita tidak di balas oleh orang lain. Alasannya sangat sederhana, itu tergantung sejauh mana kita menjadi prioritas baginya. Jika anda bukan orang yang menjadi bagian dalam hidupnya, tak perlu menyalahkannya karena tidak pernah membalas sms yang di kirim.

Okelah kalau sekedar bertanya kenapa tidak di balas dan sedikit perasaan marah, tetapi tidak perlu sampai ada sikap untuk menyalahkan. Setiap orang mempunyai tingkatkan prioritasnya masing - masing, jadi ketika Kamu dalam posisi seperti ini berarti di sanalah posisimu. Sebuah posisi dimana Kamu tidak pernah menjadi prioritas utama baginya. Salah satu cara yang bisa Kamu lakukan jika ingin menjadi prioritas baginya hanya satu, yaitu menjadi bagian hidupnya. Jika Anda belum bisa menjadi bagian hidupnya, jadikanlah dia sebagai bagian hidupmu ^_^

Hari ini, mungkin kita akan menganggap orang itu tidak penting. Tetapi suatu hari, mau tidak mau kita akan memerlukan bantuan orang lain bahkan mungkin dari orang yang pernah kita anggap tidak penting. Jadi, masihkah kita akan meremehkan sms dari orang lain ? ^_^

Menjadi orang yang peduli itu sulit, tetapi lebih sulit untuk menghargai kepedulian orang lain ~Will~