Mencermati

Kehidupan tidak hanya dilewati begitu saja, Pelajari Masa Lalu

Rencakan

Merencanakan segala hal untuk kehidupan di masa mendatang

Berpikir

Menimbang, baik dan buruk dari setiap keputusan

Mencatat

Tulis semua impian, buka lah kembali ketika tak punya mimpi

Pukulan

Terkadang, semuanya jadi berantakan. Tak perlu menjadikannya menjadi sebuah penyesalan

Wednesday, December 28, 2011

PILIHAN HIDUP : ANTARA SKALA PRIORITAS DAN PENGONTROLAN EMOSI


PILIHAN, satu kata yang menjadi sarapan pada setiap paginya. Ketika bangun di pagi hari saja kita langsung disudutkan dengan 2 pilihan, bangun tidur atau tidur lagi ? Seperti halnya lagu Mbah Surip ( alm ). Jika pada saat bangun saja sudah ada pilihan, lantas bagaimana dengan jam - jam berikutnya ? Ketika bertemu dengan kerabat, sekolah / kuliah, ataupun pekerjaan di kantor ? Tentu akan lebih banyak lagi hal yang harus jadi pilihan dalam menjalani hidup ini.

Tak mudah memang untuk menentukan pilihan yang benar - benar bijak karena berbagai pertimbangan yang selalu saja membingungkan dan terkadang menjadi semakin mengacaukan keadaan. Karena satu pilihan saja sangat menentukan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Misalnya saja contoh kasus yang sering dialami para remaja, antara mencintai dan dicintai. Dua hal ini memang berbeda dan akan menimbulkan dampak yang berbeda pula bagi yang merasakannya. Atau, ketika kita disudutkan dengan pekerjaan yang tak pernah memberikan kenyamanan dan kehidupan yang layak. Apakah akan terus menjalani pekerjaan itu dengan perasaan penuh keluh kesah ataukah harus resign dan mencari pekerjaan lain atau bahkan menjadi pengangguran ?

Setiap orang selalu disudutkan dalam berbagai pilihan pada masa hidupnya, entah itu urusan pribadi, keluarga ataupun masyarakat disekitarnya. Tetapi, tak sedikit orang yang justru hancur karena pilihan yang telah di tetapkannya. Setiap orang memiliki visi, misi dan tujuan hidup masing - masing. Itulah yang menjadi rahasia dan pembeda dari sekian banyak pilihan hidupnya. Dan terkadang, latar belakangpun bisa menjadi faktor mendasar yang menjadi bagian dari tujuan hidup mereka.

Sedikit berbagi tips, walaupun ini tidak sepenuhnya saya kerjakan dalam menentukan berbagai pilihan yang telah saya hadapi. Satu hal yang saya pelajari dari menentukan berbagai pilihan hidup yang pertama adalah dengan menentukan Skala Prioritas. Yang nantinya akan menunjukan mana hal yang lebih penting untuk di pilih begitupun sebaliknya. Walaupun tidak ada jaminan 100 % dengan menggunakan tekhnik ini akan memberikan hasil yang paling baik, tapi setidaknya kita telah mempunyai perhitungan yang jelas dari semua aspek penentu dan mengurangi sedikit kegagalan. Dan yang kedua adalah Mengontrol Emosi. Inilah hal yang selalu membutakan akal kita. Pikiran yang terlanjur kotor oleh emosi yang tidak terkontrol terkadang justru mengakitbatkan orang - orang salah kaprah dalam mengambil keputusan. Emosi yang memuncak telah memprovokasi kita untuk tidak berpikir jernih dan tidak memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dua hal diatas, mungkin akan berbeda dengan apa yang Anda pikirkan. Tetapi setidaknya, itulah yang saya rasakan selama ini. Dan sekali lagi, ini hanyalah pemikiran saya dan Anda lah yang menentukan It's About Your Way :)

Monday, December 12, 2011

BERSATU UNTUK SEPAK BOLA INDONESIA !!!

Sepak bola menjadi permainan dengan jumlah fans yang sangat, bahkan dapat dikatakan paling besar. Tak hanya laki - laki yang menjadikannya sebagai salah satu olahraga favorit, bahkan sekarang juga sudah merambah pada kaum hawa. Entah benar - benar ingin menikmati pertandingannya, atau hanya sekedar menjadi penggemar para pemain yang terkenal dengan kegagahan dan kegantengannya, maupun hanya menjadi pendamping sang kekasih di sela - sela menonton pertandingan. Yang jelas bukanlah menjadi halangan lagi bagi siapapun untuk menikmati olahraga yang terdiri dari 11 pemain ini, apapun itu alasannya.


Semakin banyak yang menyukai permainan ini, dapat di pastikan juga menghadirkan berbagai macam pemahaman dan terkadang berujung pada kekerasan bahkan hingga menimbulkan korban jiwa yang hingga saat ini belum pernah dapat diselesaikan. PERSIJA dan PERSIB yang sering kali menjadi bahan perbincangan, karena siapa yang tidak tahu dengan 2 klub besar ini ? Persija yang menjadi klub kebanggaan Ibu Kota dan Persib yang juga menjadi klub kebanggan tanah sunda. Dengan jumlah supporter yang sama banyaknya, membuktikan bahwa 2 klub ini memang patut di perhitungkan. 2 Klub yang sama - sama berprestasi dan selalu menghuni liga professional di Indonesia ini memang sudah sangat lama mencicipi kasta juara ini selalu menghadirkan permainan yang seru dan mengasyikan ketika bertemu di lapangan. Entah itu di kandang Persija maupun sebaliknya.

Entah apa yang menjadi awal pertempuran dari 2 klub yang sama - sama menjadi MACAN dan MAUNG sebagai maskot kebanggannya ? Banyak versi memang yang mengatakan awal pertengkaran antara 2 klub ini. Teori yang pertama mengatakan berawal ketika pertama kalinya pasukan The Jack ( panggilan untuk supporter Persija ) datang berkunjung ke Bandung untuk melihat tim nya bermain, karena tiket yang ada sudah habis bahkan masih banyak Viking ( panggilan untuk supporter Persib ) lalu ada perkelahian yang dimulai dari anak viking yang menyuruh The Jack untuk pulang lagi. Teori kedua adalah berawal dari kekalahan Persija dalam sebuah kuis " Siapa Berani ? ", dimana ketika kuis berakhir dan mengantarkan Viking sebagai pemenangnya lalu terjadilah pemukulan di kantin sebuah tv swasta tempat berlangsungnya kuis tersebut. Itu adalah 2 teori yang kerap muncul dan menjadi awal panasnya hubungan kedua klub ini. Tetapi yang paling menonjol adalah gengsi dari kedua tim yang sama - sama ingin menjadi juara inilah yang menjadi semangat dari masing - masing kedua supporter. Entah mana yang benar - benar menjadi asal mula kisruhnya 2 klub ini, tetapi ini bukanlah hal yang kita inginkan sebagai pecinta sepak bola.

Bukanlah hal yang mudah menyatukan kedua klub ini, isu yang sudah mengakar pada generasi penerus masing masing supporter menjadi satu kendala yang sangat fundamental. Menciptakan kembali suasana yang harmonis dan saling berpelukan bukanlah perkara mudah yang bisa dilakukan dengan instan. Semuanya kembali pada kesadaran diri kita masing - masing. PSSI pun yang menjadi badan sepak bola di Indonesia buktinya tidak dapat berbuat banyak, walaupun pernah beberapa kali ada wacana untuk mempersatukan kedua tim ini. Buktinya hingga sekarang tidak menunjukan pada arah kemajuan, mereka masih tetap pada prinsipnya masing - masing.

Tanpa bermaksud menjadikan 2 klub ini sebagai kambing hitam dari kekerasan yang ada di Indonesia, hanya saja 2 klub inilah yang memang menjadi daya tarik paling besar dibandingkan dengan klub - klub lain yang ada sekarang ini. Menjadi lebih dewasa dan melupakan masa lalu yang kelam, untuk menjadi sepak bola Indonesia lebih maju dan semakin baik di mata dunia. Ini adalah sepak bola kita, jangan sampai fanatisme yang terlalu menggebu di manfaatkan oleh oknum yang hanya ingin mencari kepentingan. Mari sama - sama membenahi diri, dan juga bersama - sama untuk menjadi supporter yang benar - benar mencintai sepak bola dan tak perlu ada aksi kekerasan yang semakin memperburuk keadaan di tengah kisruhnya PSSI sebagai organisasi sepak bola yang di akui di Indonesia. Tetapi, ini semua kembali kepada pemikiran kita masing - masing sebagai penikmat bola. It's About Your Way :)

Saturday, December 3, 2011

YOGYAKARTA TETAP JADI YANG ISTIMEWA

Kota dengan sejuta budaya dan tradisi yang masih sangat kental dengan adat kejawennya. Tradisi yang tak akan mungkin tak akan pernah terhapuskan dan terlupakan. Seperti sudah mendarah daging, adat istiadat yang masih di jalankan sebagai bukti pembaktian kepada leluhur menjadi salah satu ciri khas dari kota ini. Sempat menjadi sebuah ibu kota Republik Indonesia pada masa dulu, yang sekarang menjadi Jakarta tidak lantas di anggap hanya sebagai sejarah yang berlalu saja. Terbukti dengan banyaknya para turis yang berkungjung ke berbagai tempat wisata yang tersedia, seperti Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan lain sebagainya. Seolah tidak akan pernah luput dari pantauan mata para turis lokal maupun mancanegara ketika singgah di Kota Gudeg ini.


Wajar memang jika Yogya ( nama yang lebih akrab ) menjadi kota yang istimewa. Tempatnya yang sejuk, tata kota yang rapi, penduduk yang ramah, tempat wisata serta oleh - oleh yang berciri khas kan kota tersebut menjadikannya istimewa. Di mulai dari masih banyaknya pohon - pohon di pinggir jalan yang membuat kota ini terasa begitu nyaman diantara polusi debu yang memang tidak bisa di singkirkan dengan kehidupan sekarang ini. Adanya alat transportasi BUSWAY TRANS YOGYA yang menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan ternyata memang efektif, walaupun belum sepenuhnya masayarakat kota yogya memakai fasilitas ini. Keramahan masyarakat yogya terhadap para pendatang bukanlah hal yang tidak asing lagi untuk di bicarakan, karena memang masyarakat daerah jawa terkenal dengan keramahannya.

Keraton Yogyakarta yang menjadi salah satu ciri khas keistimewaan kota ini, meskipun di tengah kemajuan tekhnologi yang sangat pesat tetapi para penghuninya masih setia dengan adat istiadat dan budaya para leluhurnya. Tiga buah tiang di dalam bangunan ini mengingatkan kita pada sejarah dulu dan mengajarkan kita tentang BHINEKA TUNGGAL IKA, di masing - masing tiang itu terdapat ciri khas dari 3 agama yaitu islam, budha dan hindu yang mungkin mengingatkan kita tentang orang - orang di sekeliling kita. Ketika masuk lebih dalam, maka akan terlihat beberapa orang yang sedang duduk di tepi keraton dan sedang berdoa dengan adat istiadat yang ada yaitu kejawen.

Candi Borobudur yang memang menjadi salah satu keajaiban dunia bukanlah sebuah tempat wisata yang asing bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Teori yang baru - baru muncul beberapa bulan ke belakang ini menjadikannya sebagai satu misteri yang tak terpecahkan. Candi yang di bangun sekitar abad ke - 9 ini sekarang sedang dalam perbaikan, setelah sebelumnya sempat sedikit mengalami kerusakan akibat gempa, dan juga meletusnya gunung merapi. Dengan pengawasan yang begitu ketat dari para penjaga, candi yang di bangun pada masa Wangsa Syailendra ini selalu menarik perhatian. Struktur batu dan pahatan yang rapi memang sangat mustahil dapat dilakukan pada masa dulu dengan tekhnologi pada masa dahulu. Tetapi itu semua memang terbukti dan masih ada sampai sekarang ini bahkan masaih tegap berdiri meskipun sempat terkena berbagai bencana. Dan sangat wajar, jika candi yang satu ini masih di pertahankan menjadi SEVEN WONDERS.

Ada satu hal yang menjadikan daerah yang satu ini sangat istimewa. Dimana ada sebuah kampung yang sengaja di sediakan oleh Sultan bagi mereka yang tidak mampu membeli rumah. Tetapi semua rumah di sekitar itu tidak dilengkapi dengan akta tanah, yang memang sangat bertolak belakang dengan sistem pertanahan di Republik Indonesia yang harus dilengkapi dengan akta tanah untuk menjaga legalitasnya. Dan yang tidak kalah menarik lagi adalah aturan yang mengharuskan mereka hidup rukun, karena jika ada warga yang bertengkar dengan tetangga lain maka dipersilakan pergi dan tidak perlu ada pengusiran. Sangat efektif memang, jika dibandingkan dengan keadaan yang terjadi di Republik Indonesia pada umumnya.

Begitulah Yogyakarta, akan tetap menjadi Daerah Istimewa dengan segala kekhasannya dan juga keunikanya